Sukses

Tak Sopan hingga Nasib Sial, Ini 7 Tradisi Sakral di Sejumlah Negara Dunia

Di beberapa tempat, perbedaan tradisi dapat terjadi, tetapi kita dituntut selalu dapat beradaptasi dengan perilaku yang diikuti oleh penduduk asli sehingga kami tidak terkesan kasar atau mengganggu.

Liputan6.com, Jakarta - Di Spanyol, jika Anda tidak mencium pipi seseorang saat pertama kali bertemu mereka, itu dianggap tidak sopan.

Ini adalah contoh etiket budaya, tradisi dan kode perilaku yang berubah dari satu negara ke negara lain.

Di beberapa tempat, perbedaan tradisi dapat terjadi, tetapi kita dituntut selalu dapat beradaptasi dengan perilaku yang diikuti oleh penduduk asli sehingga kami tidak terkesan kasar atau mengganggu.

Bright Side membuat daftar beberapa aturan tak terduga dalam sebuah tradisi yang harus diikuti di berbagai belahan dunia, jika Anda tidak ingin menghadapi rasa malu atau dianggap tak sopan:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

1. Chile: Makan dengan tangan

Di Chile, lebih baik Anda makan tanpa pernah menyentuh makanan Anda. Orang Chili menganggap tidak sopan menggunakan tangan untuk makan apa pun, bahkan makanan ringan seperti kentang goreng. Itulah mengapa mereka selalu menyiapkan pisau dan garpu untuk setiap makan.

 

3 dari 8 halaman

2. Korea: Makan harus menunggu orang yang lebih tua

Menghormati orang yang lebih tua sangat penting dalam budaya Korea. Selain menunggu orang yang lebih tua mulai makan, Anda juga diharapkan untuk tinggal di sana sampai orang tersebut selesai.

Selain itu, jika ada orang yang lebih tua menawarkan minuman kepada Anda, Anda harus menerimanya dengan mengangkat gelas dengan kedua tangan.

 

4 dari 8 halaman

3. China: Membalikkan ikan

Sangat tradisional bagi orang China untuk menyajikan ikan utuh sebagai makanan (di atas piring). Namun perlu diingat bahwa, di beberapa bagian negara ini, Anda harus memakannya seperti cara penyajiannya. Membalik ikan dianggap nasib buruk.

 

5 dari 8 halaman

4. Jepang: Memasuki rumah dengan sepatu atau sandal

Merupakan kebiasaan untuk meninggalkan sepatu Anda di pintu masuk sebuah rumah, menghadap keluar ke pintu, sebelum masuk.

Tradisi ini berasal dari zaman Heian dan selain itu menjaga rumah tetap bersih dari kotoran di sandal atau sepatu.

Aturan tersebut juga ada karena hanya kaki telanjang atau stocking yang diperbolehkan di menginjka lantai tikar anyaman jerami -- tempat orang Jepang duduk, makan, dan tidur.

 

6 dari 8 halaman

5. China: Makan semua yang ada di piring

Di China, makan makanan dengan lahap sampai tak ada yang tersisa dianggap tidak sopan. Ini merupakan indikasi bahwa tuan rumah tidak menawarkan makanan yang cukup.

Namun kebiasaan ini telah berubah dengan gerakan seperti 'Operation Empty Plate' yang bertujuan untuk mengurangi limbah makanan.

 

7 dari 8 halaman

6. India: Tidak makan semua makanan

Tidak seperti yang telah kita bahas sebelumnya tentang aturan adat China, di India sopan jika Anda menghabiskan seluruh makanan.

Anda diharapkan makan semua yang ada di piring Anda sebagai tanda penghormatan terhadap makanan yang dianggap sakral.

 

8 dari 8 halaman

7. Korea: Menulis nama seseorang dengan warna merah

Di Korea Selatan, merah adalah warna yang berarti kematian, jadi mereka biasanya menggunakannya untuk menandai seseorang yang telah meninggal dunia.

Jika Anda menuliskan nama orang yang masih hidup dengan warna merah, dipercaya membawa kesialan. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu membawa pulpen tinta biru atau hitam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.