Sukses

Termahal hingga Donald Trump Presiden Tertua, Fakta Menarik Pemilu AS 2020

Berikut ini sejumlah hal menarik seputar pemilu presiden Amerika antara Joe Biden dan Donald Trump.

Liputan6.com, Washington - Momen Pemilihan Presiden Amerika tengah jadi buah bibir. Masyarakat dari duniapun tengah menunggu siapa yang jadi orang nomor satu dari hasil pemilu Amerika tersebut.

Persaingan ketat tengah terjadi antara Donald Trump dan rivalnya Joe Biden.

Selain itu, berikut ini sejumlah fakta menarik terkait pemilu Amerika 2020 dilansir dari Timesofindia, Rabu (4/11/2020):

1. Digelar pada saat pandemi : Hal ini adalah pertama kalinya terjadi, saat pemilihan presiden diadakan pada saat pandemi mematikan dari COVID-19 yang berdampak tak hanya di AS tapi juga seluruh dunia. Pemilu pada paruh waktu tahun 1918-pun juga berlangsung di tengah pandemi flu Spanyol, hal itu membuat partisipasi pemilih ikut turun hingga 20%. Saat itu, 1920, Warren G Harding yang menang dan tak lama Flu Spanyol hilang.

2. Menggunakan pilihan melalui surat suara atau lainnya : Pada tahun ini, pandemi membuat perubahan yang tidak tertandingi atas banyaknya pemilih melakukan pemungutan suara awal melalui surat atau model lainnya. 100 juta orang Amerika dalam pemungutan suara lebih awal pemilihan presiden kali ini tercatat rekor dari sebelumnya.

3. Pemilu termahal : Pada siklus pemilu Amerika 2020, termasuk pemilihan presiden dan kongres, disebut-sebut menghabiskan dana besar sekitar $ 14 miliar (Rp 203 Triliun). Hal tersebut menjadikan pemungutan suara itu menjadi yang termahal dalam sejarah, angka tersebut merupakan gabungan dari jumlah yang telah terjadi selama dua siklus pemilu terakhir.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Fakta Mengenai Joe Biden dan Donald Trump

Donald Trump jika dikalahkan, maka dia akan menjadi presiden pertama yang dikalahkan oleh mantan wakil presiden. Jika terpilih kembali, tercatat sebagai presiden ke empat yang dipilih secara berturut-turut.

Tetapi jika Trump kalah dan Biden tidak mencalonkan diri kembali pada tahun 2024, maka AS akan menyaksikan pemilihan presiden satu periode berturut-turut, pertama sejak Benjamin Harrison dan Grover Cleveland pada tahun 1989-1897 sebagai presiden tertua.

Jika Biden terpilih maka dia akan mengalahkan rekor Trump sebagai presiden tertua yang pernah disumpah selama delapan tahun. Biden memulai karir politik nasional sebagai senator AS termuda yang keenam dalam sejarah.

Biden dilantik pada saat usianya 30 tahun. Dalam hal itu Biden bisa menjadi presiden tertua yang dipilih dan yang tertua untuk mengabdi pada negara di usia 78 tahun, ia juga bisa menjadi presiden pertama dari Delaware dan pertama memiliki karir yang lama di Senat yaitu pada tahun 1973 sampai 2009.

 

Reporter: Romanauli Debora

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.