Sukses

Pertama Usai Brexit, Inggris Teken Perjanjian Dagang dengan Jepang

Inggris dan Jepang pada Jumat 23 Oktober secara resmi menandatangani perjanjian dagang, yang menandai kesepakatan besar pertama yang dicapai Inggris dalam bidang perdagangan pasca-Brexit.

Liputan6.com, Tokyo - Inggris dan Jepang pada Jumat 23 Oktober 2020 secara resmi menandatangani perjanjian dagang, yang menandai kesepakatan besar pertama yang dicapai Inggris dalam bidang perdagangan pasca-Brexit.

Perjanjian diteken pada saat Inggris terus berjuang untuk mencapai kesepakatan dengan mitra-mitra dagang terdekatnya di Uni Eropa (EU).

Inggris telah secara resmi meninggalkan EU pada Januari dan memusatkan upaya untuk merundingkan pakta perdagangan baru dengan negara-negara di seluruh dunia --saat periode transisi status quo berakhir pada 31 Desember.

"Betapa cocok berada di negeri matahari terbit untuk menyambut awal era baru perdagangan bebas," kata Menteri Perdagangan Inggris Liz Truss kepada wartawan setelah upacara penandatanganan di Tokyo, Jepang --Reuters mewartakan, dikutip dari Antara, Sabtu (24/10/2020).

"Ini adalah kesepakatan perdagangan bebas baru pertama yang disepakati sejak Inggris sekali lagi menjadi negara perdagangan independen."

Penandatanganan dilakukan setelah Truss dan Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi mencapai kesepakatan luas pada September.

Motegi menyebutkan bahwa penandatanganan dilakukan hanya dalam empat setengah bulan sejak perundingan dimulai.

"Ini adalah manifestasi dari tekad Jepang dan Inggris untuk terus mendorong perdagangan bebas," kata menteri Motegi.

Simak video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bebas Tarif ke Jepang

Inggris mengatakan dengan kesepakatan itu 99 persen ekspor negara itu ke Jepang akan bebas tarif. Selain itu, perdagangan bisa meningkat sebesar 15,2 miliar pound (sekitar Rp291 triliun) dalam jangka panjang, dibandingkan dengan 2018.

Kesepakatan tersebut menghapus tarif Inggris pada mobil Jepang secara bertahap menjadi nol pada 2026, sama dengan dalam perjanjian perdagangan Jepang-EU.

Ketika berbicara usai penandatanganan, Motegi mengatakan ia setuju dengan Truss untuk terus bekerja sama agar kesepakatan itu bisa mulai berlaku pada 1 Januari 2021.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Brexit adalah akronim dari British Exit, kampanye mengeluarkan Inggris dari Uni Eropa
    Brexit adalah akronim dari British Exit, kampanye mengeluarkan Inggris dari Uni Eropa

    Brexit

  • Inggris merupakan salah satu negara yang merupakan dari bagian Britania Raya
    Inggris merupakan salah satu negara yang merupakan dari bagian Britania Raya

    Inggris

  • Jepang adalah negara yang disebut sebagai negara kepulauan karena memiliki lebih dari 6000 pulau disekitarnya.
    Jepang adalah negara yang disebut sebagai negara kepulauan karena memiliki lebih dari 6000 pulau disekitarnya.

    Jepang