Sukses

Soal Dukungan Paus Fransiskus ke Pasangan Sejenis, Vatikan Tolak Berikan Komentar

Pihak Vatikan menolak memberi komentar terkait dukungan Paus Fransiskus terhadap pasangan sejenis.

Liputan6.com, Vatikan - Pertanyaan terus muncul perihal asal-usul komentar Paus Fransiskus yang mendukung serikat sipil sesama jenis, dengan semua bukti menunjukkan bahwa dia mengutarakan dukungannya tersebut dalam wawancara tahun 2019 lalu yang tidak pernah disiarkan secara keseluruhan.

Vatikan menolak berkomentar apakah mereka menghentikan pernyataan itu dari siarannya sendiri atau menekan penyiar Meksiko yang melakukan wawancara untuk mengikuti permintaan pihak Vatikan. Demikian seperti mengutip laman Channel News Asia, Jumat (23/10/2020).  

Vatikan juga tidak menanggapi pertanyaan tentang mengapa komentar itu diizinkan untuk disiarkan baru-baru ini di film dokumenter Paus Fransiskus, yang ditayangkan perdana pada hari Rabu kemarin. 

Dalam film yang diputar di Festival Film Roma itu, Paus Fransiskus mengatakan kaum gay memiliki hak untuk berkeluarga karena mereka adalah "anak-anak Tuhan".

"Anda tidak bisa mengusir seseorang dari keluarga, atau membuat hidup mereka sengsara karena ini," kata Paus. “Apa yang harus kita miliki adalah hukum serikat sipil; dengan cara itu mereka dilindungi undang-undang. "

Komentar-komentar itu menyebabkan badai api di antara kaum progresif dan kaum konservatif yang mengkhawatirkan, mengingat ajaran resmi Vatikan melarang dukungan apa pun terhadap serikat homoseksual.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bukan Hal Baru

Saat melayani sebagai uskup agung Buenos Aires, Paus Fransiskus mendukung persatuan sipil untuk pasangan gay sebagai alternatif dari pernikahan sesama jenis. 

Namun, dia tidak pernah keluar secara terbuka untuk mendukung perlindungan hukum bagi serikat sipil saat sudah menjabat menjadi Paus. 

Salah satu penasihat komunikasi utama Paus Fransiskus, Pendeta Antonio Spadaro, bersikeras bahwa komentar Paus adalah berita lama. Ia mengatakan bahwa komentar itu dibuat selama wawancara Mei 2019 dengan penyiar Meksiko Television.

"Tidak ada yang baru karena ini adalah bagian dari wawancara itu," kata Spadaro kepada Associated Press saat keluar dari pemutaran perdana. "Rasanya aneh jika Anda tidak ingat."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.