Sukses

Rusia Siap Jadi Penengah Armenia dan Azerbaijan

Konflik antara Armenia dan Azerbaijan masih berlangsung di tengah pandemi COVID-19.

Liputan6.com, Moskow - Konflik antara Armenia dan Azerbaijan masih berlanjut di Nargono-Karabakh dan warga sipil menjadi korban. Komunitas internasional kini mulai terlibat agar situasi lebih kondusif.

Terkini, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyebut siap menjadi penengah antara Armenia dan Azerbaijan agar kedua negara bisa berdiskusi. Menlu Lavrov meminta segera ada gencatan senjata.

Dilaporkan Daily Sabah, Kamis (1/10/2020), Kementerian Luar Negeri Rusia berkata siap melakukan mediasi secara independen serta berkolaborasi dengan perwakilan Minsk group of the Organization for Security and Cooperation in Europe (OSCE).

Menlu Rusia berkata telah berbincang dengan pihak menteri luar negeri Armenia dan Azerbaijan.

"Perkembangan situasi di zona konflik Nagorno-Karabakh telah dibahas. Pihak Rusia mengekspresikan kekhawatiran serius terkait permusuhan skala besar yang berlangsung. Sebuah ajakan telah dibuat untuk segera gencatan senjata dan de-eskalasi ketegangan, begitu juga pencegahan retorika provokatif dan militer," ujar Menlu Sergei Lavrov.

Armenia dan Azerbaijan adalah sama-sama bekas bagian Uni Soviet. Rusia lebih dekat dengan Armenia dan memiliki pangkalan militer di sana.

Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinian menyebut negaranya belum menggunakan pangkalan Rusia, namun siap menggunakannya jika perlu.

Huungan antara Armenia dan Azerbaijan sudah tegang sejak tahun 1990-an ketika militer Armenia menduduki Nagorno-Karabkah. Sementara, dunia internasional mengakui wilayah tersebut sebagai milik Azerbaijan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Perbandingan Kekuatan Militer Armenia dan Azerbaijan

Dikutip dari Global Fire Power, pada indeks kekuatan militer dunia atau PwrIndx, Armenia menduduki peringkat 111 dari 138 negara. Sedangkan, Azerbaijan menduduki peringkat 64 dari 138 negara.

Azerbaijan lebih unggul dari Armenia dalam perbandingan indeks kekuatan militer dunia. 

Pada perbandingan personel tentara aktif, Armenia memiliki 45.000 orang personel, sedangkan Azerbaijan memiliki 126.000 orang personel. Azerbaijan memiliki personel tentara aktif yang lebih banyak dibandingkan Armenia.

Selain memiliki personel aktif, kedua negara juga memiliki cadangan personel tentara. Armenia memiliki 200.000 orang personel cadangan, sedangkan Azerbaijan memiliki 300.000 orang personel cadangan.

Masing-masing negara juga memiliki generasi muda yang siap mengikuti militer. Armenia memiliki 44.835 orang, sedangkan Azerbaijan memiliki 151,270 orang.

Azerbaijan memiliki keunggulan telak dalam bidang ini, berikutnya adalah perbandingan Angakatan Udara pada dua negara tersebut.

3 dari 4 halaman

Angkatan Udara

Dalam perbandingan kepemilikan jumlah armada pesawat,  Armenia memiliki total 64 pesawat. Sedangkan, Azerbaijan memiliki 147 pesawat. 

Jumlah pesawat tersebut meliputi pesawat tempur, pesawat untuk serangan khusus, pesawat trainers, pesawat transport, helikopter dan helikopter tempur.  Dalam perbandingan pesawat tempur, Armenia tidak memiliki pesawat tempur. Sedangkan, Azerbaijan memiliki 17 pesawat tempur. 

Kemudian dalam perbandingan pesawat untuk serangan khusus, Armenia memiliki 9 pesawat. Sedangkan Azerbaijan memiliki 12 pesawat. 

Berikutnya, pada perbandingan pesawat trainers, Armenia memiliki 13 pesawat. Sedangkan, Azerbaijan memiliki 29 pesawat.

Pada perbandingan pesawat transport, Armenia memiliki 3 pesawat. Sedangkan, Azerbaijan hanya memiliki 1 pesawat.

Lalu, pada perbandingan helikopter, Armenia memiliki 37 helikopter. Sedangkan, Azerbaijan memiliki 88 helikopter.

Pada perbandingan helikopter tempur, Armenia memiliki 20 helikopter. Sedangkan, Azerbaijan ada 17 helikopter.

4 dari 4 halaman

Perbandingan Kekuatan Angkatan Darat dan Laut

Dalam perbandingan armada angkatan darat kedua negara. Armenia memiliki 110 tank tempur, sedangkan Azerbaijan memiliki 570 tank tempur.

Lalu, Armenia juga memiliki 748 kendaraan lapis baja. Sedangkan, Azerbaijan lebih unggul dengan memiliki 1.451 kendaraan lapis baja.

Selain itu, Armenia memiliki 38 artileri self-propelled dan Azerbaijan memiliki 187. Armenia memiliki 150 artileri jenis Field Artillery, sedangkan Azerbaijan ada 227 unit.

Kedua negara tersebut juga memiliki proyektor roket, di mana Armenia memiliki 68 peluncur roket dan Azerbaijan memiliki tiga kali lipat lebih yakni 162.

Bila dilihat dalam perbandingan tersebut, Azerjiban memiliki kekuatan angkatan darat yang lebih besar bila dibandingkan dengan Armenia. 

Dalam perbandingan angkatan laut, Armenia tidak memiliki kekuatan armada sama sekali. Sedangkan Azerbaijan memiliki armada laut untuk menambah kekuatan militer negara tersebut.

Armada milik Azerbaijan tersebut terdiri dari 4 kapal selam, 1 kapal fregat, 13 kapal patroli dan 7 kapal ranjau.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.