Sukses

Debat Perdana Pilpres AS 2020 Donald Trump Vs Joe Biden Digelar 30 September

Donald Trump dan Joe Biden akan bertemu di panggung debat pilpres AS 2020.

Liputan6.com, Washington, D.C. - Debat pilpres Amerika Serikat 2020 perdana akan resmi dimulai pada Selasa malam 29 September 2020 waktu Amerika Serikat atau 30 September pagi WIB. Presiden AS Donald Trump akan melawan mantan Wakil Presiden Joe Biden. 

Lokasi debat berlangsung di negara bagian Ohio. Moderator debat perdana ini adalah Chris Wallace dari Fox News. Tak seperti di Indonesia, debat pilpres di AS hanya dihadiri presiden saja, sementara para cawapres akan berdebat di waktu terpisah.

Berdasarkan info di situs Debates.org, Selasa (29/9/2020), Commission on Presidential Debates (CPD) mengungkap topik debat pilpres AS yang pertama adalah  rekam jejak Trump dan Biden, Mahkamah Agung, COVID-19, ekonomi, ras dan kekerasan, serta integritas pemilu.

Mahkamah Agung menjadi isu panas usai wafatnya Hakim Agung Ruth Bader Ginsburg. Kubu Partai Republik ingin mempercepat pengangkatan hakim baru, tetapi ditolak oleh Partai Demokrat yang meminta diadakan pemilu dulu. 

Meski demikian, Presiden Donald Trump telah mencalonkan Amy Coney Barrett sebagai calon hakim agung. 

COVID-19 tentu ikut menjadi pembahasan. Selama ini, Joe Biden menyerang Donald Trump atas meninggalnya 200 ribu warga AS akibat pandemi ini. Pandemi ini memukul ekonomi AS yang notabene merupakan topik andalan Donald Trump. 

Masalah ras dan kekerasan sedang mencuat di AS setelah kematian George Floyd pada Juni 2020. Kematiannya memicu gelombang protes yang diwarnai kekerasan di beberapa lokasi AS.

Terkait isu integritas pemilu, Presiden AS Donald Trump beberapa kali curiga bahwa akan ada kecurangan dalam pemilu karena pencoblosan lewat surat. Ia juga belum mau berkomitmen untuk menerima hasil pilpres AS 2020. 

Debat ini akan belangsung selama 90 menit tanpa jeda.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Donald Trump: AS Akan Berusaha Hentikan Konflik Azerbaijan dan Armenia

Jelang perdebatan antara Donald Trump dan Joe Biden, pertempuran pecah antara Azerbaijan dan Armenia. 

Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa negaranya akan berusaha untuk menghentikan konflik yang terjadi antara Azerbaijan dan Armenia. 

Dilansir US News yang mengutip Reuters, Senin (28/9/2020), dua republik bekas Soviet tersebut berperang sebelumnya pada era 1990-an. 

"Kami memiliki hubungan baik dengan wilayah itu. Kami akan melihat apakah kami bisa menghentikannya," lanjut Presiden Trump. 

Sedikitnya 16 tentara militer dan beberapa warga sipil tewas pada 27 September, dalam bentrokan yang terjadi antara Azerbaijan dan Armenia. 

Bentrokan itu juga kembali memunculkan kekhawatiran tentang stabilitas di Kaukasus Selatan, koridor pipa yang membawa minyak dan gas ke pasar dunia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.