Sukses

WNI Positif COVID-19 di Luar Negeri 1.540, Kasus di Korsel Bertambah

Update COVID-19: Ini kondisi WNI di luar negeri pada 29 September.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus positif COVID-19 para WNI di luar negeri mencatat penambahan kasus baru dan sembuh di Korea Selatan. Totalnya, ada 34 WNI 1.540 WNI yang terpapar COVID-19 di seluruh dunia.

Meski demikian belum diketahui secara pasti berapa total pasien COVID-19 di Korea Selatan. Perhitungan terakhir ada total 34 WNI terkena COVID-19 di Korea Selatan dengan 27 pasien sembuh.

Di seluruh dunia, ada 1.113 WNI yang pulih dari COVID-19.

"Total WNI terkonfirmasi COVID-19 di luar negeri adalah 1.540: 1.113 sembuh, 122 meninggal, dan 305 dalam perawatan," tulis akun @Kemlu_RI, Selasa (29/9/2020).

Kasus terpantau tinggi di wilayah Timur Tengah, seperti di Arab Saudi (211 kasus), Kuwait (126 kasus), dan Qatar (140 WNI). Kasus kematian WNI di Saudi akibat COVID-19 mencapai 72 orang.

Namun, banyak WNI di Qatar dan Kuwait yang sudah pulih.

Berikut peta persebaran kasus COVID-19 yang dialami WNI.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Puan Minta Harga Tes Swab Covid-19 Diturunkan

Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah mengendalikan tarif tes swab, sebagai salah satu langkah pengendalian dan penanganan penyebaran Covid-19. Puan yakin, jumlah masyarakat yang melakukan tes swab mandiri akan meningkat saat harganya lebih terjangkau.

"Mengimbau pada pemerintah agar pelaksanaan tes swab harganya bisa diturunkan, ada standarisasi harga. Walau disesuaikan dengan tempat atau provinsi/kabupaten tertentu, kalau harganya diturunkan, ini akan mendorong masyarakat untuk melakukan tes swab secara mandiri,” ungkap Puan, Jakarta, Selasa (29/9/2020).  

Politisi PDI Perjuangan itu melanjutkan, jika tarif tes swab lebih terjangkau, maka kesadaran masyarakat untuk memeriksakan dirinya akan meningkat. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dan meningkatnya tes swab, maka pengendalian penyebaran Covid-19 dapat dilakukan.

“Pada pemerintah, terkait tes swab yang saat ini sudah mulai dilakukan massal, kalau nanti harganya diturunkan, sehingga bisa membuat masyarakat punya kesadaran untuk tes mandiri, itu akan lebih baik,” ujar Puan. 

Puan menegaskan, penanganan pandemi Covid-19 harus dilakukan secara menyeluruh dengan koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah. Kesadaran masyarakat juga harus terus ditingkatkan dalam memutus mata rantai Covid-19, khususnya dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan; mengenakan masker, menjaga jarak, dan sering mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir.

"Saya minta Penanganan Covid-19 punya standarisasi atau pakem yang jelas di seluruh Indonesia sehingga penanganannya akan bermanfaat dan secara komprehensif menjadi satu kesatuan gotong royong menangani Covid-19 secara menyeluruh,” pungkasnya. 

 

3 dari 3 halaman

Infografis COVID-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.