Miss Sherlock Jepang Yuko Takeuchi Bunuh Diri, Jepang Rilis Peringatan Preventif

Kepala Sekretaris Kabinet, Katsunobu Kato tidak menyebutkan kasus tertentu, tetapi mencatat bahwa beberapa orang sedang berjuang untuk mengatasi krisis Virus Corona COVID-19. Maka dari itu, Kato mendesak orang-orang untuk meminta bantuan melalui saluran telepon khusus pencegahan bunuh diri, dan tidak mengakhiri hidupnya seperti kasus Takeuchi.

"Ada peningkatan jumlah kasus bunuh diri sejak Juli. Kita harus mengakui kenyataan bahwa begitu banyak orang yang mengakhiri hidup mereka yang berharga," katanya.

Sebelum kematian Takeuchi, pada awal September, aktris Jepang populer lainnya Sei Ashina juga meninggal karena bunuh diri. Di bulan Juli, aktor Haruma Miura juga diyakini mengakhiri hidupnya sendiri.

Pada bulan Mei, bintang reality show Hana Kimura, 22, dari acara Netflix, Terrace House, juga meninggal setelah mengalami pelecehan daring. Kasus ini juga diangkat oleh beberapa media internasional.

Bulan lalu, Jepang melaporkan hampir 1.900 kasus bunuh diri, naik 15 persen dari bulan yang sama tahun lalu.

Reporter: Ruben Irwandi

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.