Yunani Laporkan Kematian Pertama Seorang Migran Akibat COVID-19

Kamp Sementara Ribuan Migran Korban Kebakaran di Yunani — Migran berkumpul di kamp tenda sementara yang baru di Kara Tepe, Lesbos, Yunani, Kamis (17/9/2020). Lebih dari 5.000 pencari suaka yang kehilangan tempat tinggal setelah kebakaran kamp migran terbesar di Yunani, Kamp Moria, kini telah ditempatkan di fasilitas baru. (AP Photo/Panagiotis Balaskas)

Liputan6.com, Jakarta- Pejabat Yunani mengumumkan kematian pertama seorang migran akibat Virus Corona COVID-19 yang berasal dari kamp migran dekat Athena.

Dilansir AFP, Senin (28/9/2020), Kementerian Suaka setempat menerangkan bahwa kematian itu dialami oleh seorang ayah dua anak berusia 61 tahun asal Afghanistan yang telah tinggal di Kamp Malakassa dekat Athena.

Pria tersebut meninggaal saat dirawat di sebuah rumah sakit di Athena.

Sejak awal September 2020, kamp Malakassa, bersama dengan kamp Schisto dan Elaionas yang berada di dekat Athena telah dijadikan lokasi karantina.

Langkah itu dilakukan karena kekhawatiran meningkatnya penyebaran Virus Corona COVID-19 di antara ribuan pencari suaka yang tinggal di lingkungan kumuh di Yunani.

Sementara sejak Maret 2020, kamp-kamp migran di Yunani telah diisolasi dengan pembatasan siapa yang boleh keluar dan masuk.

Namun, aturan tersebut menuai kritik dari beberapa kelompok hak asasi manusia.

Saksikan Video Berikut Ini:

Beberapa di antaranya memasuki fase uji klinis, dan ada yang disetujui.

2 dari 3 halaman

Kasus COVID-19 pada Migran di Yunani

Kamp Penampungan Imigran Terbakar di Yunani — Migran berjalan di kamp pengungsi Moria saat terjadi kebakaran di pulau Lesbos di timur laut Aegean, Yunani, Rabu (9/9/2020). Otoritas kesehatan sebelumnya mengonfirmasi terdapat 35 kasus positif Covid-19 di kamp tersebut setelah melakukan pengujian sampel Covid-19 . (AP Photo/Panagiotis Balaskas)

Setelah hancurnya kamp Moria akibat kebakaran pada awal September 2020, terdapat lebih dari dari 240 pencari suaka di Lesbos yang dipindahkan ke kamp sementara karena terjangkit COVID-19.

Pada 27 September, otoritas Yunani mengumumkan 218 kasus Virus Corona COVID-19 dan tiga kematian yang salah satunya termasuk pengungsi migran.

Sejak awal pandemi, total kematian akibat Virus Corona COVID-19 di Yunani telah mencapai 379 jiwa, dengan usia rata-rata 78 tahun.

Sementara itu, 68 orang saat ini masih dalam perawatan intensif.

Menteri Suaka Notis Mitarachi mengatakan bahwa semua anak-anak tanpa pendamping telah dipindahkan dari kamp yang berada di wilayah kepulauan tersebut.

3 dari 3 halaman

Infografis Waspada Mutasi Virus Corona D614G dan Q677H

Corona
Bencana Alam
Virus Corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan.
Lihat Selengkapnya
Corona
COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
Yunani
Kamp Migran di Yunani
COVID-19 di Yunani
Virus Corona COVID-19