Sedang Asik Snorkeling, Kepala dan Leher Pria Ini Digigit Buaya

Liputan6.com, Queensland - Seekor buaya dilaporkan menyerang pria yang sedang snorkeling, di sebuah pulau di Great Barrier Reef Australia pada Rabu 23 September 2020.

Lelaki berusia 33 tahun itu langsung diterbangkan ke rumah sakit karena gigitan buaya tersebut terletak di tepat vital, pada bagian kepala dan lehernya.

Melansir CNA, Jumat (25/9/2020), menurut seorang pejabat negara bagian Queensland dalam sebuah pernyataan, buaya tersebut diyakini sebagai buaya air asin setinggi 2 meter di dekat resor Pulau Lizard.

Dalam mengantisipasi terulangnya kembali kejadian tersebut, petugas satwa liar akan melakukan perjalanan ke Pulau Lizard untuk mencoba menemukan dan menyingkirkan buaya ganas tersebut.

Dia juga memperingatkan para pengunjung untuk waspada saat berenang di daerah tersebut, dan mengingatkan bahwa pulau itu dikenal sebagai "negara buaya".

Hal itu karena Lizard Island, pulau yang berada di ujung utara Queensland dan dikelilingi oleh Great Barrier Reef, merupakan tujuan wisata populer yang terkenal dengan aktivitas menyelam dan snorkelingnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Warga Pasangkayu akhirnya menemukan Hanafi, korban penyerangan buaya di sungai. Hingga kini 2 orang tewas akibat serangan buaya di sungai Pasangkayu.

2 dari 2 halaman

Kasus yang Sudah Sering Terjadi

Kejadian diserang buaya saat berwisata tersebut bukanlah yang pertama kali.

Pada Juli lalu, bocah berusia 6 tahun mengalami luka hampir di sekujur tubuhnya setalah digigit buaya di Pantai El Palmar Meksiko saat sedang asyik bermain di dekat pantai bersama saudara perempuannya, tanpa pengawasan kedua orang tuanya.

Buaya tersebut menyerang kepala bocah itu, kemudian menyeretnya ke dalam air selama 10 menit. Kabarnya bocah tersebut bersama saudara perempuannya berjalan ke rumah muara ke puluhan buaya di dekat pantai El Palmar di Meksiko.

Menurut laporan, para saksi yang melihat kejadian tersebut menuturkan jika buaya tersebut menggigit kepala, lengan, dada, dan kaki bocah tersebut. Turis dan penjaga pantai harus melempar batu ke buaya untuk melepaskan anak itu dan menakuti binatang sepanjang tiga meter itu.

Baca Selengkapnya Di Sini

Reporter: Vitaloca Cindrauli Sitompul

Pita Hitam Sydney Opera House Peringati Insiden Penusukan Massal