Alasan di Balik Kebanyakan Toilet Berwarna Putih

Liputan6.com, Jakarta - Mungkin ide yang bagus untuk membuat toilet berwarna gelap untuk menyamarkan noda sehingga kita selalu nyaman pergi ke kamar mandi.

Namun sebagian besar WC berwarna putih bersih, yang tampaknya dapat menggandakan pekerjaan, seperti harus selalu rajin menyikatnya.

Bright Side telah menemukan faktor utama mengapa kebanyakan orang memiliki toilet putih di rumah dan siap membagikan pengetahuan ini kepada Anda.

Berikut sejumlah alasan mengapa toilet berwarna putih seperti dikutip pada Jumat (25/9/2020):

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Untuk merasakan sensasi memakai toilet ini, anda cukup harus membayar tiket masuk museum saja.

2 dari 4 halaman

1. Kebanyakan toilet terbuat dari porselen

Ilsutrasi toilet — Ilustrasi (sumber: Pixabay)

Ini bahan yang bagus karena kuat dan anti noda. Dengan cara ini, toilet lebih mudah dibersihkan, meskipun warnanya putih.

Porselen menjadi putih saat dibakar pada suhu tinggi. Anda dapat membuat toilet dengan warna berbeda jika Anda memasukkan pigmen sebelum glasir dikeringkan di oven dalam proses produksinya.

Tapi seperti yang bisa Anda bayangkan, membuat toilet putih sederhana lebih mudah dan lebih murah.

3 dari 4 halaman

2. Putih dikaitkan dengan kebersihan.

Menurut teori warna, rona memengaruhi emosi kita dengan cara yang berbeda. Meskipun ada perbedaan budaya atau gender dalam cara kita memandang nuansa, putih biasanya dikaitkan dengan keamanan dan kemurnian.

Itulah sebabnya kamar mandi dan bangsal rumah sakit biasanya dicat putih. Ini memberi kesan ruang yang steril.

Pada saat yang sama, warna gelap, seperti hitam dan cokelat, sering kali dikaitkan dengan sesuatu yang negatif. Anda mungkin mengira bahwa warna-warna cerah akan berhasil, tetapi meskipun menimbulkan perasaan positif.

4 dari 4 halaman

3. Putih adalah warna paling populer untuk toilet

Persepsi positif dari warna putih membuatnya ideal untuk kamar mandi. Menurut penelitian ini, toilet yang indah dan berornamen muncul pada awal abad ke-20.

Tetapi melihat berbagai perlengkapan yang dijual di toko-toko modern, kita dapat melihat bahwa itu tidak menarik, seperti yang putih klasik.

Toilet putih bersifat netral dan cukup ringan untuk memuat kamar mandi dengan ukuran apa pun dan tampilan klasiknya akan sesuai dengan desain apa pun. Sebaliknya, yang hitam akan merusak suasana ruangan dan buruk untuk toilet kecil.