Sukses

Bom Aktif dari Era PD II Ditemukan di Pantai Bristol Inggris, Diledakkan Saat Air Surut

Sebuah bom aktif bekas PD II baru-baru ini ditemukan di Inggris, bom tersebut dapat membahayakan penduduk di area tersebut.

Liputan6.com, Bristol - Bom bekas perang dunia II ditemukan di pantai Bristol Inggris.

Bom tersebut ditemukan dengan keadaan aktif dan dapat meledak bila dipicu. 

Mengutip dari CNN, Kamis (24/9/2020), menurut rilis yang dikeluarkan Royal Navy Rabu 23 September, petugas berwenang di wilayah setempat langsung mengamankan dan baru bisa meledakkan bom di area yang aman pekan ini. Mereka tidak dapat memindahkan bom hingga air surut.

Peledak aktif tersebut merupakan jenis Anti-Submarine Mortir, yang diduga digunakan di daerah tersebut oleh fasilitas penelitian senjata MOD terdekat. Bom tersebut sangat eksplosif, sehingga petugas sangat berhati-hati dalam mengevakuasinya.

"Kami menandai lokasi dan menunggu hingga air surut berikutnya. Kemudian dengan bantuan Polisi Avon dan Somerset, kami mengatur peringatan dua km di atas situs dengan NOTAM (Notice to Airmen) atau aturan penerbangan dan memasang penjagaan sepanjang satu setengah km di sekitarnya sebelum melakukan ledakan terkontrol dari bom mortir tersebut," kata perwira polisi Diver Rob Bishop, pemimpin tim kru penjinak bom yang bertugas.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Temuan Serupa Dalam Beberapa Tahun Terakhir

Ini bukan pertama kalinya bom era PD II ditemukan di Inggris.

Pada tahun ini, polisi London harus mengevakuasi beberapa jalan di pusat kota London setelah menemukan bom yang tidak meledak dari era di perang dunia II.

Bom anti-submarine sendiri merupakan perangkat bom yang digunakan untuk menghadang kapal selam pada perang dunia II. Bom ini juga memiliki daya ledak yang optimal hingga dapat menenggelamkan sebuah kapal salam.

Oleh karena itu, alangkah berbahayanya jika bom ini berada di tempat yang dekat dengan keramaian.

 

Reporter: Ruben Irwandi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.