Sukses

Tertidur di Mobil dengan Mesin dan AC Hidup, 2 Wanita Tewas Keracunan Gas CO

Sebuah insiden tragis terjadi di Malaysia di mana dua wanita ditemukan meninggal dan dua lainnya dalam keadaan kritis karena menghirup CO setelah tidur di dalam mobil dengan mesin dan AC dihidupkan.

Liputan6.com, Penang - Sebuah insiden tragis terjadi Kamis 17 September 2020 pagi di jalan raya Shell Samagagah, Malaysia. Dua wanita ditemukan meninggal dan dua lainnya dalam keadaan kritis karena menghirup karbon monoksida (CO), setelah tidur di dalam mobil dengan kondisi mesin dan AC dihidupkan.

Korban tewas didentifikasi merupakan mahasiswa bernama Sharifah Fariesha Syed Fathi (21) dan Ayuni Shazwanie Shabri (21). Satu di antaranya meninggal di tempat kejadian dan lainnya di Rumah Sakit Seberang Jaya (HSJ). Sedangkan dua sisanya menjalani perawatan di rumah sakit di Lumut dan Kuala Lumpur.

Melansir worldofbuzz.com, Jumat (18/9/2020), menurut Kapolres Seberang Perai Tengah, Asisten Komisaris Shafee Abd Samad, insiden nahas itu terjadi saat keempat wanita tersebut mampir untuk beristirahat di SPBU pada malam harinya.

"Rekaman CCTV menunjukkan bahwa mobil Honda Odyssey tersebut dikemudikan oleh si kembar dan diparkirkan di pom bensin pada pukul 20.30 malam. Setelah itu, mereka berempat terlihat keluar dari mobil untuk membeli makanan dan kembali ke mobil," jelas Asisten Komisaris Shafee Abd Samad.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Diklasifikasi Sebagai Kematian Mendadak

Shafee mengatakan kejadian terungkap saat ayah Ayuni Shazwanie pergi mencari putrinya yang tak pulang, setelah terakhir kali mengirim pesan kepada ibunya pada pukul 21.15.

*Ayah Ayuni Shazwanie menemukan mobil tempat putrinya dan teman-temannya berada di pom bensin dan terkejut saat mengetahui bahwa mesin mobil masih menyala tetapi mereka tidak sadarkan diri," papar Shafee.

"Ayah korban kemudian menghubungi staf medis dan kasus tersebut diklasifikasikan sebagai kematian mendadak", tegas Shafee.

Menurut informasi dari Shafee, ke-4 korban berasal dari Sungai Petani dan Gurun dan sedang dalam perjalanan pulang setelah berlibur ke Pulau Jerejak, Penang sehari sebelumnya, bersamaan dengan hari libur nasional. Ia mengatakan, semua korban adalah teman baik dan kuliah di perguruan tinggi yang sama jurusan farmasi.

3 dari 3 halaman

CO adalah Gas Tak Berbau dan Beracun

Ada banyak kasus di mana orang meninggal di dalam mobil setelah tertidur dengan mesin mobil dan AC menyala. Ini terjadi karena keracunan karbon monoksida akibat udara yang sama didaur ulang di dalam mobil. Ada juga kemungkinan asap knalpot memasuki mobil sehingga kadar oksigen turun drastis.

Yang membuatnya lebih buruk adalah karbon monoksida merupakan gas yang tidak berbau, sehingga anda tidak akan menyadari bahwa anda sedang menghirup gas beracun tersebut.

Karbon monoksida dapat membunuh Anda karena mengurangi kemampuan darah untuk membawa oksigen ke sel sehingga sel-sel akan mati karena kekurangan oksigen.

Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa membuka jendela akan mencegah akumulasi karbon monoksida, tetapi ini hanya berfungsi sebagian. Mungkin, lebih baik istirahatlah sejenak di luar mobil yang udaranya lebih segar.

 

Reporter:Vitaloca Cindrauli Sitompul

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.