Sukses

CCTV Rekam Serangan Brutal Eks Ratu Kecantikan Rusia Natalya Dolganovskaya ke Pramuniaga

Seorang mantan ratu kecantikan Rusia, Natalya Dolganovskaya (32), ditahan karena melakukan percobaan pembunuhan.

Liputan6.com, Moskwa - Mantan ratu kecantikan Rusia, Natalya Dolganovskaya (32) ditahan karena melakukan percobaan pembunuhan. Ia melakukan penyerangan secara brutal terhadap pegawai supermarket dengan menikam korban berulang kali sambil berteriak 'Saya benci wanita'.

Natalya Dolganovskaya dinobatkan sebagai Putri Ulyanovsk pada 2005, dan telah menjadi model lokal yang terkenal. Adegan penyerangan Dolganovskaya terhadap seorang pramuniaga (36) di supermarket Gulliver tertangkap CCTV yag menjadi bukti kuat dakwaan.

Melansir dailymail.co.uk, Kamis (10/9/2020), aksi penyerangan tersebut dihentikan staf lain dan pelanggan yang berada di tempat kejadian. Staf wanita mengambil pisau dari Dolganovskaya dalam dan seorang pelanggan membantu menghentikan darah yang mengalir dari luka korban sampai paramedis tiba.

Korban kini dalam perawatan intensif dengan tujuh luka serius di bagian kepala, wajah, leher, tangan dan tulang punggung.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tersangka Merasa Setan Menempel pada Dirinya

Saat ini, mantan ratu kecantikan tersebut sudah ditahan pihak kepolisian dan anggota Komite Investigasi Rusia setelah sempat melarikan diri dari tempat kejadian. Ibunya, Elena Pimenova mengatakan, setelah putrinya ditahan polisi, Natalya Dolganovskaya mengaku merasa beberapa setan telah menempel pada dirinya. 

Setelah memenangkan mahkota kecantikannya pada usia 18 tahun, Dolganovskaya menikahi seorang konglomerat sekaligus politisi lokal bernama Vadim Dolganovsky, namun pernikahan itu harus berakhir di usia enam tahun tanpa anak.

Teman-temannya menceritakan, setelah bercerai, dia masih tetap bekerja di toko milik mantan suaminya. Setelah itu, dia pun menikah lagi, namun ia tidak lagi bisa mengembalikan hidupnya ke jalur yang benar.

3 dari 3 halaman

Tersangka Akan Jalani Pemeriksaan Mental

Penegak hukum mengatakan pihaknya memperlakukan penikaman sebagai serangan brutal yang tidak beralasan. Hal itu karena menurut seorang saksi mata, si penyerang tiba-tiba saja mengamuk di supermarket tersebut tanpa ada penyebabnya

"Komite Investigasi di wilayah Ulyanovsk telah membuka kasus pidana percobaan pembunuhan terhadap seorang penduduk Ulyanovsk," kata sebuah pernyataan. 

Detektif diketahui masih mencari jawaban untuk menetapkan semua keadaan kejadian. Pemeriksaan forensik pun telah dilakukan dan akan ada juga pemeriksaan terhadap kondisi mental tersangka.

 

Reporter: Vitaloca Cindrauli Sitompul

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.