Sukses

Bersimbah Darah, Penis Remaja Ini Digigit Ular Piton 1,2 Meter di Toilet

Siraphop Masukarat, remaja asal Bangkok dilarikan ke rumah sakit kemarin malam setelah ular piton sepanjang 1,2 meter yang bersembunyi di toilet menggigit penisnya.

Liputan6.com, Bangkok - Siraphop Masukarat, remaja asal Bangkok dilarikan ke rumah sakit kemarin malam setelah ular piton sepanjang 1,2 meter yang bersembunyi di toilet menggigit penisnya. Saat itu, ia sedang menggunakan toilet dan tiba-tiba merasakan sakit yang membakar di area vitalnya.

Siraphop langsung melihat ke bawah dan ia menemukan ular piton dengan rahang menempel di ujung penis yang sudah bersimbah darah. Seketika ia langsung berteriak ketakutan.

Dia pun segera dilarikan ke Rumah Sakit Bang Yai, yang merupakan rumah sakit terdekat di daerahnya, Nonthaburi, Thailand tengah, agar luka-lukanya bisa segera ditangani. Siraphop  mengatakan bahwa akibat insiden itu, ia harus meneriman tiga jahitan di ujung penis dan harus selalu membersihkan luka gigitan dengan pencuci antibiotik, untuk membunuh bakteri dari taring ular piton tersebut.

“Itu hanya ular piton kecil, tapi gigitannya sangat kuat. Saya berharap penis saya bisa pulih," ucap Siraphop seperti dilansir thesun.co.uk, Kamis (10/9/2020).

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lega Bukan Ular Berbisa

Segera setelah menerima laporan, pawang hewan pun tiba di rumahnya dan mulai mengeksekusi ular yang masih melingkar di toilet. Mereka menggunakan peralatan penangkap ular untuk menjerat reptil jenis piton tersebut.

Ular piton berukuran sekitar 1,2 meter itu kemudian langsung memasukkannya ke dalam karung sebelum melepaskannya kembali ke hutan.

Ibu Siraphop, Sutapath, mengaku masih merasa ketakuan dan kaget dengan kejadian itu. "Saya tidak tahu bagaimana ular itu masuk ke rumah. Mungkin saja melalui saluran pembuangan yang terhubung ke toilet."

Namun, Sutapath mengaku lega karena mengetahui ular yang menggigit anakanya bukanlah ular berbisa, meskipun ia tahu itu benar-benar menyakiti anaknya.

 

Reporter: Vitaloca Cindrauli Sitompul

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.