Ingin Kuliah di Luar Negeri? Kedubes Inggris Kembali Buka Beasiswa Chevening

University of Oxford, perguruan tinggi tertua Inggris

Liputan6.com, Jakarta - Pendaftaran Beasiswa Chevening untuk melanjutkan studi di Inggris dibuka dari tanggal 3 September sampai 3 November 2020.

Beasiswa Chevening diberikan kepada individu yang dapat menunjukkan bahwa mereka memiliki komitmen dan keterampilan yang diperlukan untuk menciptakan perubahan positif, dan dapat menunjukkan bagaimana gelar S2 dari Inggris akan membantu mereka dalam mencapai hal tersebut.

Beasiswa ini menawarkan dukungan finansial penuh bagi parapemimpin masa depan untuk gelar S2 di universitas mana pun di Inggris sambil juga mendapatkan akses ke berbagai pengalaman akademis, profesional, dan budaya. Untuk pendaftaran dapat diajukan melalui www.chevening.org/apply.

Sejak program ini diluncurkan pada tahun 1983, lebih dari 50.000 profesional mendapatkan kesempatan untuk berkembang di Inggris melalui Chevening, demikian disebutkan dalam rilis dari Kedutaan Besar Inggris yang diterima Liputan6.com pada Selasa (8/9/2020).

Ada lebih dari 1.500 beasiswa yang ditawarkan di seluruh dunia untuk tahun akademik 2021/2022, menunjukkan komitmen Inggris untuk mengembangkan para pemimpin masa depan.

Sebelumnya, 51 penerima beasiswa dari Indonesia dan Timor-Leste sudah terpilih untuk melanjutkan studi mereka di perguruan tinggi Inggris tahun ini (2020-2021).

Mereka yang berhasil mendapatkan beasiswa ini telah membagikan cerita mereka melalui tagar #ChosenForChevening di Twitter dan Instagram.

"Di Inggris, kami bangga dengan universitas-universitas kami yang berkelas dunia dan memiliki lingkungan belajar yang kaya oleh keragaman budaya, pengalaman, dan sudut pandang," kata Kepala Beasiswa di Kementerian Luar Negeri, Persemakmuran dan Pembangunan Inggris (FCDO), Naomi Rayner.

"Pelajar-pelajar Chevening memberikan kontribusi yang signifikan bagi komunitas ini, serta menjadi bagian penting dari jaringan kami yang terdiri lebih dari 50.000 alumni."

"Chevening mewakili yang terbaik dari Inggris, menyambut orang-orang dari seluruh dunia untuk belajar, tumbuh, dan berkembang."

Simak video pilihan berikut:

Top 3 hari ini datang dari berita pernyataan Gubernur Kepri setelah terkena OTT KPK, beasiswa untuk kedua anak Sutopo Purwo Nugroho, dan aksi Donald Trump yang bikin Dubes Inggris mundur.

2 dari 2 halaman

Menjunjung Nilai Keberagaman

Dubes Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins memberi sambutan untuk Future Leaders Connect 2019 Homecoming Reception di Jakarta pada Rabu (13/11/2019) (Liputan6.com/Hugo Dimas)

Sementara itu, menurut Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Owen Jenkins beasiswa ini akan menerima siapa saja. Baik mereka yang memiliki perbedaan ras, jenis, kelamin dan apapun itu.

"Jika Anda adalah seseorang yang bersemangat untuk mendorong perubahan, baik secara lokal maupun global; Jika Anda ingin menjadi yang terbaik dalam apa yang Anda lakukan dan memiliki imajinasi untuk menginspirasi orang lain, maka beasiswa Chevening dapat menjadi kesempatan yang tepat untuk Anda," kata Owen Jenkins.

"Tidak ada yang namanya mahasiswa 'tipikal'. Usia, ras, jenis kelamin, agama, dan latar belakang budaya Anda tidak menjadi masalah bagi kami."

"Kami ingin melihat bahwa Anda memiliki energi, rasa ingin tahu, visi yang jelas untuk masa depan Anda, dan kemampuanuntuk mencapai tujuan Anda. Jika ini terdengar seperti kualitas di diri Anda, maka kemungkinan besar Anda akan cocok dengan komunitas kami yang terdiri lebih dari 50.000alumni di seluruh dunia."

Menurut Jenkins, jaringan alumni Chevening penuh dengan influencer dinamis yang akan berbagi pengalaman yangsama.

"Mereka dapat menawarkan dorongan, bimbingan, nasihat, dan jaringan. Ketika Anda kembali ke rumah setelah studi Anda, Anda akan merasa siap untuk mulai membuat perbedaan nyata secara profesional atau sosial."