Sukses

Bukan Pemalas, Ini Alasan Mengapa Kucing Anda Selalu Tidur

Karena jadwal tidurnya, kucing mungkin terlihat sangat malas bagi manusia.

Liputan6.com, Jakarta - Jika kucing rumahan Anda selalu bertingkah seperti baru saja bangun dari tidur siang, itu merupakan hal yang sangat wajar.

Rata-rata kucing menghabiskan 16 hingga 20 jam sehari untuk tidur, demikian dikutip dari laman Mentalfloss.com, Selasa (1/9/2020).

Bukan karena mereka malas atau bosan bergaul dengan Anda. Namun, kucing memiliki kecenderungan untuk tidur sepanjang hari sebab itu tertanam dalam gennya.

Meskipun kucing adalah hewan yang paling tidak aktif, mereka masih memiliki naluri predator. Menurut PetMD, kucing rumahan sudah tertanam seperti kucing besar, sehingga mereka menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk menghemat energi dalam persiapan mengejar dan berburu yang melelahkan.

Namun dalam kasus hewan peliharaan Anda, "berburu" mungkin melibatkan menerkam bahu Anda atau bergulat dengan mainan setelah tidur siang yang lama.

Karena jadwal tidurnya, kucing mungkin terlihat sangat malas bagi manusia. Kucing bersifat krepuskular, yang didefinisikan oleh Oakland Veterinary Referral Services sebagai aktif sekitar fajar dan senja.

Di alam liar, hal ini mencegah kucing untuk bertemu dengan predator besar yang berburu pada siang dan malam hari. Di rumah Anda, itu berarti kucing tertidur pada siang hari saat Anda mungkin bekerja.

Meskipun kucing banyak tidur, mereka tidak tidur nyenyak. Pemangsa yang sedang tidur harus siap bangun dalam sekejap, dan saat kucing tidur, mereka memposisikan diri sedemikian rupa sehingga memungkinkan mereka untuk bertransisi ke dalam tindakan secepat mungkin.

Tidur siang yang lebih ringan ini terjadi secara bertahap selama 15 hingga 30 menit, sementara tidur dengan gerakan otak yang lebih cepat hanya berlangsung selama 5 menit. Jadi, jika Anda ingin tetap menjaga sisi baik kucing Anda, Anda mungkin harus berpikir dua kali untuk membelai mereka saat tidur siang.

Ketika memiliki kucing, hal penting yang perlu kamu perhatikan adalah asupan makanannya. Salah satu makanan kucing yang disukai adalah tuna. Makanan kucing Muezza Tuna bisa menjadi alternatif yang bisa kamu berikan untuk kucing kesayangan. Aromanya disukai kucing, selain itu, tuna juga mengandung nutrisi seimbang untuk tumbuh kembang hewan lucu berbulu ini.

Menariknya, makanan kucing Muezza ini tergolong halal. Halal di sini tidak ditujukan langsung buat kucingnya, tapi ditujukan untuk kita sebagai pemelihara kucing, agar lebih tenang pada saat memegang makanan kucing tersebut. Ingin beri Muezza untuk kucing kesayangan, kamu bisa langsung melakukan pemesanan Muezza Cat Food di Shopee dan Muezza Feed di Tokopedia.

Beli Muezza di Shopee

Beli Muezza di Tokopedia

Simak video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Manfaat Memelihara Kucing

Kucing adalah hewan peliharaan favorit selain anjing. Karena ukurannya yang kecil, berbulu, imut, dan manja, kucing menjadi hewan yang tepat untuk menemani hari-hari seseorang.

Penelitian telah menunjukan, hanya dengan menonton video kucing di internet dapat meningkatkan energi seseorang dan menciptakan emosi positif.

Jadi tidak heran bahwa memelihara kucing bisa memiliki sejumlah manfaat.

Sebuah studi pada 2009 menemukan bahwa sumber daya yang dibutuhkan untuk memberi makan seekor anjing selama masa hidupnya, menciptakan jejak kaki yang sama seperti mobil atau sangat kotor.

Sementara itu, kucing — yang makan lebih sedikit secara umum dan lebih cenderung memakan ikan daripada produk yang beraroma jagung atau sapi, tidak meninggalkan kotoran sebanyak anjing.

Selain itu, sebuah survei 2010 terhadap pemilik hewan peliharaan Inggris oleh University of Bristol menemukan, orang yang memiliki kucing lebih mungkin memiliki gelar sarjana daripada rekan-rekan mereka yang suka anjing. Pada 2014, seorang peneliti di Wisconsin mensurvei 600 mahasiswa dan menemukan bahwa pemilik kucing sebenarnya lebih pintar.

Tapi itu mungkin bukan kucing itu sendiri yang membuat pemiliknya lebih pintar, para peneliti yang melakukan survei di Bristol mengatakan, orang yang lebih pintar cenderung bekerja lebih lama, dan karena kucing tidak membutuhkan perhatian daripada anjing, mereka adalah pilihan yang lebih baik untuk intelektual yang sibuk.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.