Sukses

Kunjungi Kenosha, Donald Trump Akan Bertemu Keluarga Jacob Blake?

Donald Trump akan bertemu dengan petugas penegak hukum dan menilai kerusakan dari protes baru-baru ini.

Liputan6.com, Kenosha - Presiden AS Donald Trump berencana akan mengunjungi kota di Wisconsin, yang telah menjadi kesaksian terjadinya kerusuhan lantaran seorang pria kulit hitam bernama Jacob Blake ditembak di bagian punggung oleh seorang polisi.

Donald Trump akan melakukan perjalanan ke Kenosha pada hari Selasa, kata Gedung Putih, demikian dikutip dari laman BBC, Senin (31/8/2020).

Presiden AS itu akan bertemu dengan petugas penegak hukum dan menilai kerusakan dari protes baru-baru ini.

Jacob Blake lumpuh setelah ditembak tujuh kali oleh seorang petugas dan tidak jelas apakah dia akan berjalan lagi. Akibatnya, penembakan itu memicu demonstrasi kekerasan di Kenosha dan di kota-kota lain di seluruh AS.

Tahun ini telah terlihat protes yang meluas terhadap rasisme dan kebrutalan polisi atas kematian pria kulit hitam lainnya, George Floyd.

Apa yang akan terjadi pada kunjungan Trump?

"Presiden akan bertemu dengan polisi setempat dan "memeriksa kerusakan akibat kerusuhan baru-baru ini", kata juru bicara Gedung Putih Judd Deere.

Ditanya apakah presiden Donald Trump akan bertemu dengan keluarga Blake, Deere mengatakan jadwalnya masih belum dikonfirmasi.

Presiden AS tidak banyak bicara langsung tentang penembakan Minggu lalu.

Ketika ditanya pada hari Jumat silam apakah menurutnya petugas yang menembak Blake harus dituntut, presiden berkata: "Saya memeriksanya dengan sangat cermat. Saya akan mendapatkan laporan," menambahkan bahwa dia "tidak suka pemandangan itu."

Presiden Trump telah membuat undang-undang dan memerintahkan bagian penting dari upayanya untuk terpilih kembali tahun ini.

Dalam pidatonya di Konvensi Nasional Partai Republik, dia mengutuk "kerusuhan, penjarahan, pembakaran, dan kekerasan yang kita lihat di kota-kota yang dikelola mayoritas partai Demokrat."

Wisconsin adalah negara bagian yang mendukung Barack Obama sebanyak dua kali tetapi dimenangkan oleh Donald Trump pada tahun 2016 dengan lebih dari 20.000 suara.

 

Simak video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Apa yang terjadi di Kenosha?

Sekitar 1.000 orang turun ke jalan Kenosha pada hari Sabtu, meneriakkan "Kehidupan warga kulit hitam penting".

"Orang-orang baik di kota ini mengerti. Jika kita merobeknya, kita tidak punya apa-apa," katanya kepada orang banyak pihak keluarga Jacob Blake.

"Hentikan. Tunjukkan pada mereka untuk satu malam kita tidak perlu merobek apa pun."

Lebih dari 1.000 tentara Garda Nasional berada di Kenosha diturunkan, lapor kantor berita Reuters.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.