Sukses

Jejak Pelayaran Maut Titanic, Detik-Detik Karam hingga Temuan Puing

Setelah tenggelam pada 1912, kisah tentang pelayaran maut kapal Titanic masih mencuri perhatian.

Liputan6.com, Jakarta - Titanic adalah kapal pesiar asal Inggris yang tenggelam pada tahun 1912, ketika dalam perjalanan ke kota New York.

Lebih dari 1.500 orang, dari 2,223 penumpang. Hanya sekitar 706 orang selamat dari tragedi itu, seperti yang dikutip dari CNN, Jumat (28/8/2020).

Pada 10 April 1912, Titanic memulai perjalanan dari pelabuhan Southampton, Inggris. Beberapa hari kemudian, 14-15 April, bahtera super mewah itu menabrak bongkahan es ketika menuju Amerika, dan tenggelam dalam kurun waktu kurang tiga jam.

1.517 orang tewas dalam tragedi tersebut. Hanya sedikit yang berhasil selamat dari maut. Ada 706 dari 2.223 penumpang dan awak yang dilaporkan sebagai penyintas, menurut laporan Senat AS tentang bencana tersebut.

Tragedi pelayaran maut kapal Titanic yang menelan banyak korban jiwa itu diangkat menjadi film pada tahun 1997. disutradarai oleh James Cameron. 

Setelah karam, ragam kisah di balik tragedi Titanic pun bermunculan dari para penyintas. Selain itu, berikut ini sejumlah fakta lain yang mungkin belum banyak diketahui atau jadi pengingat tentang detail peristiwa tersebut:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Sekilas Kapal Titanic

Konstruksi Titanic diperkirakan memakan biaya $ 7,5 juta.

Saat itu kapal Titanic merupakan kapal pelayaran terbesar yang pernah ada. Panjangnya 882 kaki, 9 inci, dan beratnya 46.328 ton. Kecepatan tertingginya adalah 23 knot.

Bangkai kapal Titanic ditemukan di sekitar 350 mil di lepas pantai tenggara Newfoundland

3 dari 6 halaman

Penyebab Tenggelamnya Titanic

Setelah menabrak gunung es, lima dari enam belas kompartemen Titanic yang harusnya kedap air bocor.

Penyelidikan pada saat itu menyalahkan Kapten Edward Smith karena melaju terlalu cepat di perairan berbahaya. Inspeksi kapal awal yang dilakukan terlalu cepat, ruang sekoci yang tidak mencukupi untuk semua penumpang, dan kegagalan kapal di dekatnya untuk membantu.

Banyak reformasi keselamatan maritim dilaksanakan sebagai hasil dari temuan investigasi tragedi karamnya Titanic.

4 dari 6 halaman

Korban Titanic

Ada sekitar 329 penumpang terdaftar di kelas pertama, dan 199 orang selamat.

Sedangkan ada 285 penumpang terdaftar di kelas kedua, dengan 119 orang selamat. 

Di kelas ketiga ada sekitar 710 penumpang, dan hanya 174 orang selamat. 

Ada sekitar 899 awak kapal, dan 214 orang selamat. 

Kapten Kapal, Kapten Edward Smith turut tenggelam bersama Titanic. Jasadnya tidak pernah ditemukan.

Frederick Fleet, salah satu awak kapal yang pertama yang memberi tahu Smith tentang gunung es itu tertolong dan diselamatkan.

5 dari 6 halaman

Penumpang Ternama

Selamat

- Margaret (Moly) Brown, adalah istri dari manajer tambang perak yang membantu dalam penyelamatan para korban, dan mempimpin kapal penyelamatan. 

- J. Bruce Ismay, manajer dari International Mercantile Marine dan salah satu pemilik Titanic. 

- Hernry S. Harper, dari firma Harper dan Bros. 

Meninggal

- Kolonel John Jacob Astor, dari keluarga Astor

- Isidor Straus, salah satu pemilik Macy's

- Benjamin Guggenheim, salah satu keluarga Guggenheim

- George D. Widener anak dari P.A.B. Widener, seorang pebisnis dari Philadelphia

- Washington Roebling, keponakan dari paman yang membangun Jembatan Brooklyn

- Charles Melville Hays, Manajer Umum Grand Trunk Railway

- William Thomas Stead, jurnalis, dan wartawan 

- Jacques Futrelle, jurnalis

- Henry Birkhardt Harris, manajer teater

- Mayor Archibald Butt, pembantu militer Presiden Taft dan Presiden Roosevelt

- Francis Davis Millet, pelukis Amerika

6 dari 6 halaman

Kronologi Titanic Dibangun, Karam hingga Temuan Puing

  • 31 Maret 1909 - Konstruksi kapal dimulai, sebagai kolaborasi desain antara perusahaan William Pirrie Harland and Wolff dan White Star Line milik J. Bruce Ismay, di Belfast, Irlandia, dan membutuhkan waktu tiga tahun untuk menyelesaikannya.
  • 10 April 1912, 00.00 - RMS Titanic berlayar dari Southampton, Inggris, dalam pelayaran perdananya, dengan sekitar 2.220 penumpang dan awak.
  • 10 April 1912, 18.30 - Tiba di Cherbourg, Prancis.
  • 10 April 1912, 20.10 - Meninggalkan Cherbourg.
  • 11 April 1912, 11.30 - Tiba di Queenstown, Irlandia.
  • 11 April 1912, 13.30 - Meninggalkan Queenstown, menaikkan jangkar untuk yang terakhir kali.
  • 14 April 1912, 11.40 malam - Titanic menabrak gunung es.
  • 15 April 1912, 00.40 pagi - Kapten Smith memerintahkan untuk membuka sekoci dan mengevakuasi perempuan dan anak-anak.
  • 15 April 1912, 00.20 pagi - RMS Carpathia menerima panggilan darurat dan pergi ke situs untuk membantu, tiba pada jam 03.30 pagi.
  • 15 April 1912, 00.45 - Sekoci pertama diluncurkan dengan 28 orang di dalamnya dari kapasitas 65 orang.
  • 15 April 1912, 02.20 pagi - Titanic tenggelam dalam waktu kurang dari tiga jam.
  • 15 April 1912, 08.50 pagi - Carpathia berangkat ke New York dengan 705 penumpang Titanic di dalamnya, tiba 18 April.
  • April dan Mei 1912 - Penyelidikan terpisah Amerika dan Inggris serta penyelidikan resmi dilakukan.
  • 1 September 1985 - Ilmuwan dari Woods Hole Deep Submergence LAB di Massachusetts, dipimpin oleh Dr. Robert Ballard, dan IFREMER, Institut Prancis Francais de Recherche pour l'Exploitation des Mers, dipimpin oleh Jean Jarry, menemukan puing Titanic.
  • 13 Juli 1986 - Ballard dan krunya menggunakan kapal selam penelitian laut dalam kapal yang bernama Alvin untuk menjelajahi bangkai kapal. Awak kapal Alvin didampingi oleh kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh bernama Jason Jr. untuk melakukan survei fotografi dan inspeksi lebih lanjut.
  • 2004 - Guernsey melelang memorabilia dan beberapa artefak yang telah diturunkan melalui keluarga korban selamat dari kapal, termasuk menu asli yang dijual dengan harga  $ 100.000.
  • 31 Mei 2009 - Korban selamat terakhir,  Millvina Dean, meninggal pada usia 97.
  • 31 Maret 2012 - Atraksi Titanic terbesar di dunia dibuka di Belfast, Irlandia Utara, tempat kapal itu dibangun.
  • 8-20 April 2012 - Peringatan 100 tahun pelayaran Titanic. MS Balmoral melacak rute kapal dari Southampton ke New York dan mengadakan upacara peringatan, di atas bangkai kapal, pada 15 April.
  • Maret 2015 - Sebuah surat yang dikatakan telah ditulis oleh seorang ibu dan anak perempuan di atas kapal Titanic ditampilkan di pusat Belfast Titanic di Irlandia Utara. Surat tersebut dibeli di lelang oleh pasangan yang kemudian meminjamkan surat tersebut untuk pameran Titanic selama lima tahun ke depan.
  • 30 September 2015 - Menu makan siang kelas satu dari Titanic dijual di lelang seharga $ 88.000. Sebuah surat yang dilelang sebesar $ 7500 adalah surat kepada pria yang diduga menyuap kru penyelamatan untuk mendayung menjauh dari tempat kejadian tersebut daripada menyelamatkan lebih banyak orang.
  • Agustus 2019 - Bangkai kapal dikunjungi untuk pertama kalinya dalam 14 tahun dalam rangkaian lima penyelaman yang diselesaikan oleh tim eksplorasi dari Kapal Selam Triton. Kapal ditemukan dalam proses ditelan oleh dasar laut dan dirusak oleh bakteri pemakan logam.
  • 21 Januari 2020 - Pernyataan dari Departemen Transportasi dan Maritim Inggris Nusrat Ghani menegaskan bahwa bangkai kapal Titanic akan dilindungi berdasarkan kesepakatan internasional antara Amerika Serikat dan Inggris.

 

Reporter: Yohana Belinda

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.