Sukses

Tower Bridge di London Alami Malfungsi, Kemacetan Parah Terjadi

Jembatan ikon wisata Tower Bridge di London Inggris mengalami malfungsi dan tak bisa beroperasi secara penuh. Akibatnya, mobil-mobil terjebak.

Liputan6.com, London - Tower Bridge di London mengalami malfungsi sehingga jembatan tak bisa dilewati. Ini terjadi ketika jembatan itu dinaikkan usai ada kapal lewat di Sungai Thames.

Dilansir BBC, Senin (24/8/2020), kejadian tersebut terjadi pada Sabtu kemarin waktu setempat. Kendaraan warga akhirnya terjebak selama satu jam.

Kepolisian London menyebut teknisi dikerahkan untuk memperbaiki jembatannya. Pejalan kaki diizinkan lewat lebih awal, tetapi pembawa kendaraan bermotor diminta mencari rute lain.

Seorang saksi mata mengaku mendengar kata-kata "kegagalan berulang kali" pada radio pihak keamanan.

Pengemudi yang terjebak mengeluh di media sosial. Ada yang menyebut sudah hampir sastu jam terjebak, warganet lain berkata salah satu jembatan berhasil turun, tetapi yang satu lagi tidak.

Jembatan itu menghubungkan distrik finansial Square Mile dan Southwark di London.

Ini bukan pertama kalinya ada malfungsi di Tower Bridge London. 15 tahun lalu, jembatan itu juga sempat tutup selama 10 jam karena jembatan tak bisa diturunkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kaca di Jembatan Gantung Terpanjang AS Retak

Sementara itu, seorang turis membuat jembatan gantung pejalan kaki terpanjang di Amerika retak. Gatlinburg SkyBridge yang berada di Tennessee ini akhirnya harus tutup pada Senin 15 Juni 2020 malam waktu setempat untuk perbaikan. 

Jembatan gantung ini memiliki panjang 600 kaki di sepanjang pegunungan Great Smokey Mountain. Terdapat tiga panel kaca yang membuat para pengunjung dapat melihat 140 kaki ke bawah.

Salah seorang pengunjung mengabaikan aturan "tidak berlari, melompat, atau memantulkan jembatan" dan berusaha melakukan "luncuran gaya bisbol" di panel kaca, menurut rilis berita dari Gatlinburg SkyLift Park.

"Saat tumbukan, benda logam pada pakaian tamu memecahkan kaca, mengakibatkan retakan nyata pada lapisan atas pelindung satu panel kaca," jelas pihak terkait dalam rilisnya.

Insiden itu terjadi pada hari Senin sekitar pukul 20.30 malam waktu setempat.

"Setelah ada benturan terjadi, benda logam pada pakaian pengunjung itu memecahkan kaca, mengakibatkan retakan pada lapisan pelindung salah satu panel," menurut rilis dari pihak Gatlinburg SkyLift Park seperti dikutip dari CNN, Rabu (17/6/2020).

Setelah perbaikan pada Senin semalam, jembatan tersebut sudah dibuka kembali pada Selasa 16 Juni pagi waktu setempat.

Selengkapnya di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.