Sukses

Kisah Menyentuh Bocah AS Ini Berbuah 5.000 Tawaran Adopsi

Lewat rekaman video yang langsung viral, bocah bernama Jordan langsung mendapat tawaran adopsi hingga kurang lebih 5.000 keluarga.

Liputan6.com, Oklahoma - Jordan , bocah laki-laki berusia sembilan tahun dari Oklahoma yang tinggal di tempat perawatan Department of Human Services atau Departemen Layanan Kemanusiaan membuat permohonan memilukan.

Berkat rekaman video yang langsung viral itu, ia menerima tawaran adopsi hingga kurang lebih dari 5.000 keluarga, demikian dikutip dari laman FoxNews, Selasa (18/8/2020).

Video viral itu baru menjajaki dunia maya selama 12 jam. Namun, ia sudah mendapatkan respons luar biasa dari banyak orang yang prihatin pada kondisinya dan ingin dia adopsi.

Dalam laporan media KFOR, anak laki-laki tersebut, yang mengatakan bahwa dia ingin menjadi seorang polisi ketika besar nanti, memohon untuk memiliki sebuah rumah permanen.

"Alasan pentingnya adalah karena saya ingin memiliki keluarga untuk diajak bicara kapan pun saya perlu," kata Jordan.

"Aku berharap salah satu dari kalian akan memilihku."

Beberapa jam setelah pernyataan menyentuh hati tersebut, keluarga dari New Jersey, Florida, Illinois dan Kentucky dilaporkan menghubungi stasiun berita yang menyiarkan pernyataan Jordan menyatakan keinginan adopsi hingga memberinya rumah permanen.

Simak video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Adiknya Lebih Dahulu Diadopsi

Jordan telah dirawat di Departemen Layanan Kemanusiaan Oklahoma selama enam tahun.

Dia sebelumnya berada di sana bersama adik laki-lakinya Braison. Dia lebih dahulu diadopsi, meninggalkan Jordan sendirian.

Sejauh ini lebih dari 5.000 pengajuan untuk mengadopsi Jordan.

Ketika ditanya jika dirinya memiliki tiga permintaan untuk dikabulkan, Jordan mengatakan; Saya ingin memiliki keluarga, keluarga dan keluarga. Itulah satu-satunya keinginan yang saya miliki."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.