Liputan6.com, Edinburgh - Seorang pencari harta karun amatir menemukan sebuah artefak perunggu yang telah ditimbun dalam waktu lama di Skotlandia. Benda kuno tersebut adalah pedang berusia 3.000 tahun, ujar salah satu pihak berwenang pada 10 Agustus 2020.Â
Pria pendeteksi logam, Mariusz Stepien mengatakan dia "gemetar karena bahagia" ketika menemukan artefak pedang berusia ribuan tahun itu pada bulan Juni lalu. Benda kuno tersebut ditemukan di sebuah lapangan dekat Desa Peebles, sekitar 36 kilometer selatan Edinburgh.
Baca Juga
Pria Bersenjata dan Berkostum Star Wars Ala Skotlandia Bikin Geger, Kereta Sampai Putar Balik dan Warga Panik
Glasgow Skotlandia Bakal Gelar Festival Idul Fitri Perdana Sejak 2007, Gratis dan Ada Jasa Henna hingga Pertunjukan Budaya
Raja Charles III Izinkan Turis Masuki Kastil Balmoral Tempat Ratu Elizabeth II Meninggal, Tiketnya Rp3 Juta
"Saya pikir belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya, dan merasa sejak awal bahwa ini mungkin sesuatu yang spektakuler, dan saya baru saja menemukan bagian besar dari sejarah Skotlandia," kata Stepien seperti dikutip dari Channel News Asia, Rabu (12/8/2020).
Advertisement
Stepien dan teman-temannya kemudian menghubungi Treasure Trove pemerintah Skotlandia, dan berkemah di lapangan selama 22 hari dengan para arkeolog yang menemukan artefak lainnya.
Artefak lain yang ditemukan adalah tali kekang kuda lengkap, gesper, cincin, ornamen, pedang yang masih ada di sarungnya dan tutup gandar dari kereta.
Saksikan Juga Video Berikut Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Temuan Masuk ke Museum
Temuan mereka kini masuk di National Museums Collection Center di Edinburgh.Â
Emily Freeman, kepala Treasure Trove, mengatakan itu adalah "penemuan penting secara nasional, karena merupakan lokasi zaman perunggu kedua yang pernah digali di Skotlandia.Â
"Ini adalah kesempatan luar biasa bagi kami untuk tidak hanya memulihkan artefak perunggu, tetapi juga bahan organik," katanya. "Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk menilai artefak dan memahami mengapa mereka disimpan."
Advertisement
 Reporter: Yohana Belinda
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement