Sukses

Joe Biden Takut Kalah dalam Debat Pilpres AS Lawan Donald Trump?

Pihak Joe Biden menilai debat Pilpres 2020 hanya menjadi cara Donald Trump mencari publisitas.

Liputan6.com, Washington, D.C. - Setelah kubu Donald Trump melempar wacana diundurnya Pilpres 2020, kini giliran kubu Joe Biden yang membahas kemungkinan ditiadakannya debat capres. Pihak Biden menilai debat hanya menjadi cara Trump mencari publisitas.

Gagasan itu dihembuskan ahli strategi dari Partai Demokrat dan pendukung Joe Biden. Salah satunya adalah Joe Lockhart, mantan jubir Gedung Putih era Presiden Barack Obama.

Joe Lockhart meminta agar Joe Biden tak ikut debat Pilpres 2020 karena Hillary Clinton yang lebih jago debat pada Pilpres 2016 tetap kalah dari Trump.

"Kita menonton debat pada 2016 saat Hillary Clinton menunjukan pemahaman terhadap isu, setiap poin yang ia buat lebih jujur dan mengalahkan Trump" ujarnya seperti dilansir Newsweek, Senin (3/8/2020).

"Tetapi saya pikir debat Trump hasilnya lebih baik karena ia terus-terusan berbohong: 'kita akan membangun tembok dan Meksiko akan membayarnya,' 'kita akan menghalangi pemerkosa dari Meksiko masuk ke negara kita', 'kita akan membuat perjanjian dagang yang jebat,' tidak ada dari hal itu yang terjadi," klaim Lockhart.

Ahli strategi Demokrat lain yang menolak debat adalah Zack Petkanas yang merupakan mantan penasihat senior Hillary Clinton. Ia menuduh Trump bukanlah capres yang sah.

"Ini bukanlah pilpres normal dan Trump bukan kandidat yang sah," ujar Petkanas via Twitter.

Rencananya debat pilpres AS diadakan tiga kali, tetapi kubu Donald Trump sempat meminta agar debat pilpres diadakan empat kali. Kubu Joe Biden menolak ide tersebut.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jadwal Debat

Universitas Notre Dame rencananya menjadi salah satu lokasi debat pilpres pada 29 September mendatang. Namun, pihak kampus membatalkan akibat adanya corona

Universitas Michigan juga membatalkan debat sehingga lokasi berpindah ke Adrienne Arsh Center di Miami.

Kini, debat pertama pilpres akan dimulai di Cleveland Clinic di Cleveland pada 29 September, kemudian di Arsht Center pada 15 Oktober, dan ditutup di Universitas Belmont di Nashville pada 22 Oktober.

Sementara, debat cawapres akan diadakan di Universitas Utah di Salt Lake City pada 7 Oktober.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.