Sukses

Positif Corona COVID-19, Mendagri India Minta yang Pernah Kontak Isolasi Diri

Menteri Dalam Negeri India Amit Shah menyatakan bahwa dirinya positif terpapar Virus Corona COVID-19 setelah hasil uji menunjukkan demikian, dan kini telah dirawat di rumah sakit.

Liputan6.com, Delhi - Menteri Dalam Negeri India Amit Shah menyatakan pada Minggu bahwa dirinya positif terpapar Virus Corona COVID-19 setelah hasil uji menunjukkan demikian, dan kini telah dirawat di rumah sakit.

"Saya meminta siapa saja yang melakukan kontak langsung dengan saya dalam beberapa hari terakhir ini untuk menjalankan isolasi mandiri serta pengujian (deteksi COVID-19)," tulis Shah dalam sebuah cuitan di Twitter.

Shah adalah pembantu dekat Perdana Menteri Narendra Modi, juga salah satu politisi terkuat di India. Ia memimpin kementerian yang menjadi satu dari sejumlah garda depan penanganan wabah Virus Corona COVID-19 di negara itu.

Kasus global infeksi COVID-19 saat ini menembus angka 18 juta dengan hampir 690.000 pasien meninggal dunia. India sendiri berada di posisi ketiga terparah sedunia, dengan catatan jumlah kasus per 2 Agustus 2020 sebanyak 1,75 juta dan 37.000 kematian, demikian seperti dikutip dari Antara, Senin (3/8/2020).

Amerika Serikat dan Brazil saat ini menjadi negara dengan situasi wabah terparah, dengan masing-masing jumlah kasus mencapai 4,7 juta dan 2,7 juta, demikian menurut hitungan situs penyedia data real time Virus Corona COVID-19, worldometers.info.

 

Simak video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Update 2 Agustus: 17 Juta Orang di Dunia Positif COVID-19

Infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada hari Minggu per pukul 10.44 WIB telah mencapai 17.793.532 kasus. 10.502.127 di antaranya telah dinyatakan sembuh berdasarkan Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE.

Jumlah kesembuhan pasien Corona COVID-19 paling besar kini tercatat di Brasil, mencapai 2.037.982.

Amerika Serikat tercatat sebagai negara yang memiliki kasus infeksi terbesar mencapai 4.620.239 dengan 1.461.885 pasien pulih.

Saat ini, Brasil, India, Rusia, dan Afrika Selatan tercatat sebagai negara dengan kasus infeksi terbesar setelah Amerika Serikat, menurut data Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE yang dikutip Minggu (2/8/2020).

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.