Sukses

Bersepeda Bisa Sebabkan Disfungsi Ereksi pada Pria? Ini Kata Ahli

Ada banyak faktor yang berkontribusi terhadap disfungsi ereksi, terutama pola makan yang buruk, kurang tidur, dan stres. Apakah bersepeda salah satunya?

Liputan6.com, Jakarta - Disfungsi ereksi adalah ketakutan terburuk bagi setiap pria. Sayangnya, itu juga sangat umum: menurut sebuah perkiraan, hampir 18 juta pria Amerika berjuang dengan disfungsi ereksi dalam beberapa bentuk.

Ada banyak faktor yang berkontribusi terhadap disfungsi ereksi, terutama pola makan yang buruk, kurang tidur, dan stres.

Ada juga satu penyebab potensial yang tidak sering kita bicarakan, yaitu bersepeda.

Sebelum Anda mulai panik, penting untuk dicatat bahwa jika Anda, katakanlah, bersepeda beberapa kali seminggu, ini mungkin tidak berlaku untuk Anda.

Tetapi jika Anda seorang pengendara sepeda hardcore, lama-kelamaan duduk di kursi yang kokoh perlahan-lahan dapat menyebabkan kerusakan pada saraf pudendal, pengelompokan saraf panggul terbesar, yang membungkus sebagian besar usus bagian bawah, anus, perineum, dan alat kelamin bagian bawah. Ini dapat memanifestasikan dirinya dalam jebakan saraf pudendal, demikian dikutip dari laman menshealth.com, Selasa (28/7/2020).

Meskipun jarang, kondisi ini dapat menyebabkan nyeri kronis, mati rasa, dan ya dapat menyebabkan disfungsi seksual.

"Kerusakan saraf pudendal dapat mengakibatkan hilangnya sensasi di daerah pangkal paha dan perineum," kata Azad John-Salimi MD, seorang dokter keluarga di Portland, Oregon.

"Pengendara sepeda dapat melukai anatomi di daerah itu dan meskipun saraf pudendal jauh di dalam tubuh, tekanan kursi terus menerus dapat berisiko kompresi dan mungkin menyebabkan cedera saraf."

Bersepeda bukan satu-satunya cara Anda dapat merusak saraf pudendal: "Setiap aktivitas di mana banyak berat tubuh Anda berada di permukaan yang sempit," seperti bangku, berisiko, kata Paul Nelson, seorang seksolog dan presiden dari Yayasan Disfungsi Ereksi.

Tapi bersepeda, adalah penyebab paling umum. Jangan khawatir, penunggang kuda atau penunggang motor: ini tidak berisiko, karena kursinya lebih lembut dan lebih lebar, kata Nelson.

Simak video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Solusi

Namun, ada solusinya: berinvestasilah pada bagian kursi sepeda yang bisa dimodivikasi lebih nyaman sehingga dapat membantu melindungi pangkal paha Anda dari kerusakan saraf.

"Kursi ini ada di industri karena alasan ini," kata Leah Benson, pemilik Gladys Bikes di Portland, Oregon (yang juga, secara kebetulan, memiliki latar belakang dalam pendidikan seks).

"Untuk pria, pelana dengan potongan keluar dapat membantu meringankan jenis tekanan yang menyebabkan kerusakan saraf."

Benson menyarankan agar pengendara sepeda mencoba pelana sebelum memutuskan mana yang nyaman.

Jika Anda mengalami disfungsi ereksi dan Anda curiga mungkin memiliki kerusakan saraf pudendal, Anda harus menghubungi ahli saraf untuk menguji kerusakan sementara atau permanen.

Namun perlu diingat bahwa disfungsi ereksi cukup umum sehingga penyebabnya mungkin bisa saja dari faktor lain.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.