Sukses

25-7-1992: Dunia Bersatu di Olimpiade Barcelona Spanyol

Ini adalah Olimpiade pertama sejak 1972 bahwa tidak ada negara yang memboikot Olimpiade, dan beberapa larangan lama telah dicabut.

Liputan6.com, Jakarta - Pesta olahraga akbar dunia yaitu Olimpiade dibuka di Kota Barcelona, Spanyol pada hari ini tahun 1992. Hal yang menjadikan Olimpiade ini spesial yaitu semua negara hadir untuk pertama kalinya dalam sejarah modern.

Ini adalah Olimpiade pertama sejak 1972 bahwa tidak ada negara yang memboikot Olimpiade, dan beberapa larangan lama telah dicabut.

Rekor 169 negara ikut serta dalam parade pembuka -- sebuah cerminan dari perubahan politik luar biasa yang telah dilihat dunia sejak Olimpiade terakhir di Seoul pada tahun 1988.

Upacara pembukaan dimulai dengan menyalakan Api Olimpiade dengan panah menyala yang ditembakkan oleh pemanah paralimpik Antonio Rebollo.

Tontonan itu termasuk pementasan kelahiran cerita mitos bawah laut Barcelona lengkap dengan adegan pertempuran antara monster laut dan manusia.

Bintang-bintang opera yang tampil di Stadion Olimpiade neo-klasik di Montjuic termasuk Placido Domingo dan Jose Carerras.

Tetapi orang banyak menyimpan apresiasi mereka terhadap pertunjukan dari Montserrat Caballe untuk lagu kebangsaan Olimpiade tahun itu yang ditulis oleh penyanyi Queen Freddie Mercury yang meninggal karena AIDS pada tahun 1991.

Ada banyak bendera baru di parade upacara pembukaan. Latvia dan Estonia membuat penampilan independen pertama mereka sejak 1936 setelah membebaskan diri dari pemerintahan Soviet, sementara negara tetangganya Lithuania menurunkan tim nasional pertamanya sejak 1928.

Runtuhnya Uni Soviet menciptakan 12 negara baru, bekas republik Soviet.

Mereka memilih untuk bersaing sebagai satu tim, dikenal sebagai Tim Bersatu.

Jerman bersaing sebagai satu negara untuk pertama kalinya sejak 1964, menyusul runtuhnya Tembok Berlin.

 

Simak video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Persatuan Afrika

Afrika Selatan juga telah kembali ke Olimpiade untuk pertama kalinya dalam 32 tahun setelah apartheid berakhir.

Pemimpin Nelson Mandela yang melakukan banyak hal untuk mencapai penerimaan kembali Afrika Selatan, berada di Barcelona untuk menyaksikan parade tim multiras Afrika Selatan pertama pada upacara pembukaan.

Negara-negara lain kembali ke panggung Olimpiade setelah lama absen termasuk Kuba, Korea Utara dan Ethiopia.

Satu-satunya kontroversi menit terakhir adalah tentang Yugoslavia perihal subjek sanksi PBB.

Pada akhirnya, diputuskan bahwa atlet Yugoslavia dapat bersaing sebagai "peserta Olimpiade independen".

Slovenia, Kroasia, dan Bosnia-Herzegovina memiliki tim nasional mereka sendiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.