Sukses

Tingkatkan Pembangunan, AS-Indonesia Tandatangani Kerangka Kerja Sama Senilai Rp 9,5 Triliun

Kerangka kerja sama yang baru menandai tonggak sejarah baru antara USAID dan Indonesia yang akan memperkuat kemitraan jangka panjang.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat melalui Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) dan Pemerintah Indonesia, yang diwakili Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), menyepakati Kerangka Kerja Sama Pembangunan Bilateral (BDCF) dengan nilai hingga US$ 650 juta atau Rp 9,5 triliun untuk jangka lima tahun.

Melalui BDCF, USAID Amerika Serikat akan bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dan mitra non-pemerintah untuk meningkatkan kehidupan dan kesejahteraan rakyat Indonesia, mengentaskan kemiskinan ekstrem, dan memperkuat kemandirian Indonesia.

"USAID terus bekerja bersama para mitra kami di Indonesia untuk mewujudkan tujuan utama pembangunannya," demikian disebutkan dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Jumat (24/7/2020).

"Untuk mencapai kemakmuran dan keamanan bersama, kerangka kerja sama pembangunan yang ditandatangani hari ini akan digunakan untuk melaksanakan kegiatan bersama di berbagai sektor termasuk kesehatan masyarakat dan penanganan berkelanjutan dalam mengatasi pandemi global COVID-19," demikian kata Direktur USAID Indonesia, Ryan Washburn.

Kerangka kerja sama yang baru menandai tonggak sejarah baru antara USAID  Amerika Serikat dan Indonesia yang akan memperkuat kemitraan jangka panjang.

Melalui investasi berdasarkan hasil yang ingin dicapai, USAID bekerja sama dengan Pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk memperkuat demokrasi yang adil dan bertanggung jawab, memperluas layanan dasar, dan meningkatkan kesejahteraan dan keamanan kedua negara sejalan dengan visi pembangunan Indonesia sebagaimana diuraikan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Indonesia.

 

Simak video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Investasi AS di Indonesia

Pemerintah AS telah menginvestasikan lebih dari lima miliar dolar AS dalam bentuk bantuan pembangunan selama 20 tahun terakhir dan lebih dari satu miliar dolar AS di antaranya untuk bidang kesehatan.

Sejak 1950, Pemerintah AS, melalui USAID dan lembaga-lembaga pendahulunya, telah bermitra untuk mengembangkan berbagai solusi pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, tata kelola pemerintahan, kesetaraan gender, pertumbuhan ekonomi, dan lingkungan hidup.

Kerja sama penting ini telah mengubah keluarga dan masyarakat Indonesia selama beberapa generasi, memastikan kesehatan dan kesejahteraan berkelanjutan. Kemitraan USAID dengan Indonesia hanya mencakup sebagian dari berbagai kegiatan Kedutaan Besar AS di Indonesia yang menunjukkan luasnya Kemitraan Strategis AS-Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.