Sukses

Data John Hopkins: Corona COVID-19 di China dan RI hanya Selisih 432 Kasus

Indonesia kemungkinan besar segera melampaui China di daftar kasus Virus Corona (COVID-19).

Liputan6.com, Jakarta - Kasus Virus Corona (COVID-19) semakin mendekati China. Berdasarkan pertambahan hari ini, kasus di kedua negara selisihnya kurang dari seribu kasus. 

"Kasus terkonfirmasi positif sebanyak 1.752 orang, sehingga totalnya menjadi 84.882 orang," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, Sabtu (18/7/2020). 

Apabila melihat data kasus di China pada situs John Hopkins University, kasus di negara itu berjumlah 85.314 kasus. Selisih dengan Indonesia hanya 432. 

Tiap harinya, kasus corona di Indonesia selalu bertambah di atas seribu, sehingga ada kemungkinan jumlah kasus di  Indonesia segera melampaui China. Ini juga berkat tes Indonesia yang semakin masif. 

"Jadi lebih banyak yang diperiksa. Lebih banyak yang ketahuan positif sekarang. Yang kedua, jumlah laboratorium yang memeriksa lebih banyak, jumlah testingnya setiap hari diharapkan mencapai 30 ribu tes per hari," ujar Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman Prof. Amin Soebandrio. 

Indonesia bukanlah negara Asia pertama yang kasusnya melebihi China. Negara lain seperti India, Pakistan, Bangladesh, bahkan Arab Saudi juga sudah lama melampaui China. 

Sekarang China juga tidak lagi masuk 20 besar negara dengan kasus konfirmasi corona terbanyak. Negara dengan kasus terbanyak saat ini adalah Amerika Serikat dengan 3,6 juta kasus positif.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pasien Sembuh

 Juru Bicara Pemerintah Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto kembali melaporkan perkembangan data Corona di Indonesia. Menurut Yuri, data per Sabtu, 18 Juli 2020 menunjukan penambahan 1.434 pasien sembuh dari paparan virus SARS-CoV-2 sehingga totalnya menjadi 43.268

“Hari ini dilaporkan sembuh sebanyak 1.434 sehingga total sembuh menjadi 43.268 orang,” ujar Yurianto dalam konferensi pers BNPB. 

Yuri juga menyampaikan ada 17 provinsi yang melaporkan kasus baru di bawah 10 dan lima provinsi yang tidak melaporkan penambahan kasus sama sekali.

Yurianto optimis bahwa masyarakat Indonesia dapat diajak bekerja sama dalam melawan penyebaran virus COVID-19 ini.

Yuri juga melaporkan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah 1.752 sehingga totalnya adalah 84.882. Dan, yang meninggal bertambah 59 menjadi 4.016 orang. 

"Jumlah suspek yang diperiksa adalah 37.593 orang," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Negara dengan penduduk terbanyak di seluruh dunia. Negara ini telah berganti nama menjadi Republik Rakyat Tiongkok.
    Negara dengan penduduk terbanyak di seluruh dunia. Negara ini telah berganti nama menjadi Republik Rakyat Tiongkok.

    China

  • salah satu negara yang dilintasi dengan garis khatulistiwa. Negara ini memiliki Batik sebagai ikon budayanya.
    salah satu negara yang dilintasi dengan garis khatulistiwa. Negara ini memiliki Batik sebagai ikon budayanya.

    Indonesia

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19

  • virus corona