Sukses

Daki Gunung hingga Jual Mobil, 4 Hal Aneh yang Dilakukan Orang Saat Mabuk

Lantaran mabuk, sejumlah orang ini melakukan hal aneh dan bahkan lucu. Salah satunya menjual mobil

Liputan6.com, Jakarta - Kita semua tahu bahwa orang mabuk kerap melakukan hal gila yang tak disadari. Seperti bicara dan tertawa sendiri.

Kendati demikian, ada hal lebih gila dari tertawa sendiri. Yaitu melakukan aktivitas aneh seperti duduk nonton TV di rumah orang yang tengah ia curi.

Akibat tingkah aneh ini, nasib mereka berujung pada penyesalan hingga berakhir di kantor polisi lantaran memiliki kaitannya dengan pelanggaran hukum.

Anda diminta berhati-hati dan bisa mengambil pelajaran dari cerita ini, saat memutuskan untuk meminum alkohol dan berujung pada mabuk.

Seperti dikutip dari laman Brightside.me, Selasa (14/7/2020), berikut 4 kejadian aneh yang dilakukan orang saat mabuk:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Jual Mobil Untuk Membeli Lebih Banyak Minuman

Orang-orang sering membeli barang-barang yang tidak berguna ketika mereka minum terlalu banyak. Itulah yang terjadi pada seorang pria dari Selandia Baru, yang entah bagaimana berhasil menjaga namanya agar tidak menjadi berita utama.

Pria dari Rotorua itu berada di tengah pesta pora yang sangat epik, ketika dia kehabisan uang dan memutuskan untuk menjual mobilnya kepada orang asing seharga 800 dolar Selandia Baru, untuk memberinya uang tunai.

Bangun keesokan harinya, dia benar-benar lupa bahwa dia telah melakukan ini dan pergi ke kantor polisi setempat untuk melaporkan bahwa kendaraannya telah dicuri.

3 dari 5 halaman

2. Pergi Memancing

Memancing adalah hobi yang populer, tetapi tidak banyak orang yang mencobanya ketika mereka berada di bawah pengaruh alkohol.

Itu terjadi pada satu orang dari Boston. Dalam kondisi ini, alkohol bisa membawa dirinya ke perahu untuk memancing. Sial baginya, dia terlihat oleh Polisi Lingkungan Massachusetts, yang sedang berpatroli di kanal pada saat itu, dan dia berakhir dengan catatan kriminal.

Keyakinannya bukan karena berperahu mabuk, tetapi karena terlalu pandai memancing. Pada saat polisi menangkapnya, ia telah menjaring kira-kira 122 ikan jenis sea bass, yaitu sekitar 121 lebih banyak daripada yang dipancing para memancing dalam kondisi sadar!

Rupanya, kota ini memiliki peraturan bahwa orang tidak diperbolehkan untuk menangkap lebih dari delapan ikan jenis sea bass pada suatu waktu. Alhasil lelaki itu harus memberikan ikan pancingannya ke badan amal.

 

4 dari 5 halaman

3. Lupa Menyelesaikan Pencurian

Peristiwa aneh ini terjadi di Provins, sebuah kota bersejarah di luar Paris, pada tahun 2014. Pasangan yang memiliki properti yang telah dirusak oleh pencuri itu pulang ke rumah setelah semalam dan kecurigaan mereka dipicu oleh pemandangan tirai yang tertutup, karena mereka ingat bahwa tirai rumah mereka dalam posisi terbuka ketika mereka pergi.

Bukannya masuk ke dalam, mereka memanggil polisi, yang masuk ke rumah dan menemukan pencuri itu menonton televisi sambil mabuk.

Dia mencuri uang, kacamata hitam, serta sepeda yang tampaknya ingin ia gunakan untuk liburan. Saat menggeledah rumah, dia menemukan botol sampanye.

Menurut juru bicara kepolisian, dia "sangat santai, benar-benar mabuk dan tampaknya lupa di mana dia berada."

 

5 dari 5 halaman

4. Mendaki Gunung

Pria yang tak disebuykan namanya ini sedang dalam perjalanan liburan ke resor Cervinia di Pegunungan Alpen. Rupanya dia telah memilih untuk pergi ke bar setelah seharian tinggal di lereng gunung.

Saat sangat mabuk dia menuju ke jalan, tetapi tampaknya itu adalah pilihan yang salah dan membawanya ke salah satu jalur ski yang mengarah langsung ke Gunung Ventina.

Pria itu sangat mabuk sehingga ia berhasil mendaki 2.400 meter, di mana ia menemukan sebuah restoran yang dikenal dengan Igloo.

Ia ditemukan mabuk di atas bangku keesokan paginya oleh staf restoran. Ini sebenarnya tampak seperti prestasi yang aneh karena bisa mendaki dalam kondisi mabuk.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini