Sukses

8-7-1965: Ronald Biggs, Perampok Tenar Asal Inggris Kabur Panjat Dinding Penjara

Ronald Biggs, 35, melarikan diri dengan menaiki tembok penjara setinggi 30 kaki dengan tiga tahanan lainnya.

Liputan6.com, London - Ronald Biggs, anggota geng berjuluk 'Great Train Robbery' pada tahun 1963 melarikan diri dari penjara Wandsworth, Inggris.

Biggs yang kala itu berusia 35 tahun, melarikan diri dengan menaiki tembok setinggi 30 kaki bersama tiga tahanan lainnya, demikian dikutip dari laman BBC on This Day, Rabu (8/7/2020).

Para narapidana ini menaiki tangga dan menurunkan diri bersamaan dengan sebuah van yang telah menunggu. Setiap mobil polisi di London telah diinformasikan dan semua pelabuhan dan bandara telah disiagakan.

Mereka menaiki tangga dan menumpang sebuah van yang telah menunggu. Kemudian melaju dengan tiga mobil.

Biggs adalah narapidana kedua dari geng Great Train Robbers yang melarikan diri dari penjara.

Kepala Detektif Inspektur Richard Lewis, yang sedang menyelidiki pelarian itu, mengatakan bahwa upaya itu telah dipersiapkan dengan baik. Dia menambahkan bahwa upaya kabur tersebut mengindikasikan ada kolusi dengan orang dalam.

"Pelarian itu dipersiapkan dengan baik dan direkayasa tanpa keraguan dengan kolusi dari dalam penjara," kata Lewis.

Kendati demikian, Lewis tidak mengindikasikan bahwa kolusinya terkait dengan sipir penjara.

Seorang juru bicara Departemen Inggris terkait menjelaskan apa yang terjadi.

Dia berkata: "Pada pukul 03.05 sore waktu setempat hari itu, salah satu dari empat petugas yang bertugas di halaman melihat kepala seorang pria muncul di atas tembok luar.

"Petugas itu segera membunyikan bel alarm, dan pada saat yang sama pria di dinding itu melemparkan tali dan tangga berbentuk tabung."

"Keempat tahanan segera menuju tangga dan naik ke atas. Para petugas penjara mencoba menghentikan mereka, tetapi dihentikan oleh beberapa napi lain di halaman."

"Para petugas pergi ke luar dan menemukan sebuah van dengan platform di atasnya diparkir di dinding dan tangga diamankan ke atas van."

Polisi mengatakan Ford Zephyr berwarna hijau yang digunakan dalam upaya pelarian itu. Kemudian ditemukan ditinggalkan di luar stasiun kereta api Wandsworth Common.

Polisi juga menemukan senapan dan satu set overall di dalamnya.

Ruang operasi untuk menyelidiki upaya pelarian tersebut kemudian didirikan di dalam penjara. Area itu ditutup. Orang-orang yang tinggal di dekat penjara lalu diwawancarai oleh polisi.

Scotland Yard telah memperingatkan anggota masyarakat Inggris , untuk tidak mendekati salah satu dari mereka karena mereka mungkin bersenjata dan berbahaya.

Simak video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sejarah Lain

Sebelumnya, bandit itu berhasil ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara total lebih dari 300 tahun pada 16 April 1964 -- hukuman terlama yang dijatuhkan dalam sejarah kriminalitas di Inggris.

Total hukuman 307 tahun itu dikenakan kepada 12 anggota komplotan Great Train Robbery yang telah merampas harta dan perhiasan korbannya.

Mereka juga pernah menjarah uang tunai sekitar 2,6 juta pound sterling setelah menyandera kereta pengirim surat yang melaju di rel, dari Glasgow menuju London.

Anggota komplotan tersebut masing-masing mendapatkan hukuman penjara bervariasi, tergantung kesalahan dan efek yang telah diperbuat.

Sejarah lain di hari yang sama juga pernah tercatat. Pada tanggal 8 Juli 1997, hujan deras mengguyur Pegunungan Carpathian dan menyebabkan banjir besar di Republik Ceko, Polandia, serta Jerman. Banjir tersebut menyebabkan setidaknya 104 warga tewas.

Presiden Korea Utara, Kim Il-sung, meninggal pada hari ini tahun 1994. Kakek Kim Jong-un itu menutup mata pada usia 82 tahun akibat serangan jantung.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.