Sukses

Bantu Evakuasi WN Kolombia Saat Pandemi Corona, 2 BUMN Indonesia Dipuji

Rasa syukur dan terima kasih dari Pemerintah Kolombia untuk dukungan yang diberikan kedua BUMN Indonesia dalam upaya evakuasi ratusan WN mereka saat pandemi virus corona.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam sebuah seremoni yang sederhana dengan tema "40 tahun hubungan bilateral Indonesia & Kolombia — Meningkatkan Konektivitas & Pertumbuhan Transportasi Udara Indonesia dan Kolombia" yang diselenggarakan di Kedutaan Besar Kolombia, Duta Besar Kolombia, Juan Camilo Valencia mempersembahkan surat apresiasi yang ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Kolombia, Claudia Blum, kepada Bunjamin Noor, Direktur Produksi PT INUKI (Persero) dan Irian Setiaputra, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Melalui surat tersebut, Menteri Blum menyampaikan rasa syukur dan terima kasih dari Pemerintah Kolombia untuk dukungan yang diberikan dalam proses koordinasi dan logistik dalam penerbangan misi kemanusiaan yang telah berhasil memulangkan 366 warga negara Kolombia yang terjebak di 19 negara berbeda pada wilayah Asia, Oseania, Eropa, dan Afrika dikarenakan situasi darurat COVID-19.

Pemerintah Kolombia, diwakili oleh Kedutaan Besarnya di Indonesia, telah menunjuk PT INUKI (Persero) untuk menjadi koordinator upaya repatriasi ini.

Kepercayaan di antara mereka telah terbangun melalui pembicaraan dan kolaborasi yang terjalin selama berbulan-bulan dalam rangka merealisasikan ekspor radiofarmaka ke Kolombia dan juga Aliansi Pasifiknya (The Pacific Alliance).

Sejak penunjukannya, PT INUKI (Persero) telah menjembatani komunikasi dengan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, dan selama satu setengah bulan, bersama dengan Kedutaan Besar Kolombia untuk melaksanakan sebuah upaya repatriasi antar-negara yang signifikan.

Bunjamin Noor, Direktur Produksi PT INUKI (Persero), menyebutkan, "Saya percaya masih ada sejumlah warga negara Kolombia yang masih terjebak dan belum dapat pulang ke negaranya, maka kami slap sedia untuk penerbangan kedua dan juga dukungan penuh dari Garuda, untuk merealisasikan penerbangan tersebut dalam waktu dekat."

Acara tersebut juga merupakan sebuah kesempatan untuk menyoroti beragam rencana perdagangan antara Kolombia dan Indonesia.

"Kini bersama Indonesia kami telah memiliki seorang kawan dan juga partner strategis yang memahami bahwa kesempatan pertumbuhan ekonomi ada pada negara yang dapat dianggap sebagai rekan non-tradisional, yaitu negara dengan pertumbuhan berkelanjutan, jaminan terhadap investasi, jumlah konsumen yang signifikan dan stabilitas politik. Kolombia dapat memberikan hal tersebut dan lebih banyak lagi!" sebut Duta Besar Valencia dalam konferensi pers.

 

Simak video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kata PT Garuda Indonesia

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irian Setiaputra menyebutkan dalam sambutannya, "Kami berterimakasih atas kesempatan untuk dapat turut andil dalam memperkuat hubungan harmonis antara Indonesia dan Kolombia melalui Penerbangan Repatriasi Warga Negara Kolombia. Kami percaya bahwa sinergi dalam kolaborasi berkesinambungan adalah semakin penting dalam kondisi prihatin ini. Kami harap melalui hubungan balk telah kita jalin, akan memberikan kontribusi tidak hanya kepada perkembangan transportasi udara antara Indonesia dan Kolombia, tapi juga hubungan bilateral antara kedua negara yang telah berjalan selama 40 tahun."

Sementara itu, Bunjamin Noor, Direktur Produksi PT INUKI (Persero) menyoroti eratnya hubungan yang dimiliki dengan Kolombia serta berbagai kesempatan bisnis di berbagai sektor yang merupakan wilayah usaha Badan Usaha Milik Negara.

"Kerjasama ini akan memberikan akses bagi banyak hasil ekspor Indonesia ke pasar Kolombia, yang juga salah satu pasar paling penting di Amerika Latin. Melalui sejumlah investasi di Kolombia, kita dapat memanfaatkan perjanjian perdagangan eksisting untuk mencapai pasar Amerika Latin, beserta dengan 650 juta konsumennya. Saat ini, kami memiliki rencana kerjasama untuk menjajaki pasar Kolombia dalam hal obat-obatan nuklir dan juga pupuk. Kami harap pada saat kondisi pandemi ini telah usai, kami dapt melanjutkan jadwal yang telah kami rencanakan."

Seremoni ini juga dihadiri Darianto Harsono, Direktur Amerika II Kementerian Luar Negeri Indonesia, serta dewan direksi dan juga kolega dari PT INUKI (Persero) dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.