Sukses

Top 3: Pakai Masker Bikin Sesak Napas atau Tidak Paling Bikin Penasaran

Berita tentang penjelasan memakai masker membuat sesak napas menjadi sorotan di Top 3 kanal Global Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta- Di tengah pandemi Virus Corona COVID-19, beberapa negara kerap masih dalam tahap penyesuaian untuk penggunaan masker. 

Saat mengenakan masker, mungkin aliran udara terasa berkurang. Hal itu dapat menyebabkan hipoksemia (pasokan oksigen arteri rendah) atau hipoksia (kekurangan oksigen yang cukup dalam jaringan).

Berita tentang penjelasan memakai masker bikin sesak napas menjadi berita terpopuler di kanal Global Liputan6.com, Senin (29/06/2020). 

Berita populer lainnya adalah mengenai China yang me-lockdown setengah juta warganya sebagai upaya mengurangi penyebaran Virus Corona COVID-19. Menurut berita tersebut, penguncian ketat itu diberlakukan di Provinsi Hebei. 

Artikel yang jadi sorotan lainnya membahas  5 trik untuk makan agar perut cepat terasa kenyang. 

Berikut ini artikel terpopuler kanal Global dalam Top 3 Global Liputan6.com:

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Pakai Masker Bikin Sesak Napas? Ini Penjelasannya

Tidak seperti negara-negara seperti Jepang dan China yang telah lama mewajibkan penggunaan masker wajah, masyarakat Amerika kini harus menyesuaikan diri dengan kebiasaan normal baru dimana sebelumnya penggunaannya tidak digalakkan oleh pemerintahnya.

Mulut dan hidung Anda terhalang, bahkan oleh kain yang tipis telah membuat beberapa orang berspekulasi bahwa masker wajah dapat menghambat asupan oksigen Anda atau bahkan menyebabkan keracunan karbon dioksida (CO2). Demikian seperti mengutip laman Mental Floss, Minggu (28/6/2020). 

Namun, hal tersebut sepenuhnya salah. 

Baca selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Muncul Klaster Baru Beijing, China Lockdown Setengah Juta Warga

China memberlakukan penguncian ketat pada hampir setengah juta orang di provinsi Hebei sebagai upaya mengurangi penyebaran Virus Corona COVID-19 pada Minggu, 28 Juni 2020.

Kebijakan ini diterapkan setelah pihak berwenang memperingatkan wabah itu masih menjadi ancaman. Bisa semakin parah dan rumit, demikian dikutip dari laman Channel News Asia, Senin (29/6/2020).

Setelah China mengendalikan Corona COVID-19, ratusan orang telah terinfeksi di Beijing dan beberapa kasus muncul di provinsi tetangga, Hebei, dalam beberapa pekan terakhir.

Baca selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Sedang Diet? Cek 5 Trik Makan Ini Agar Perut Cepat Terasa Kenyang

Ketika seseorang ingin menurunkan berat badan atau melakukan diet, berbagai cara tentu akan dicobanya. 

Melakukan diet memerlukan cara yang tepat agar proses penurunan berat badan tidak berujung membawa penyakit. 

Selain mengontrol makanan yang dikonsumsi, cara Anda makan mungkin harus menjadi salah satu perhatian ketika melakukan diet.

Baca selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.