Sukses

NASA Gelar Sayembara Berhadiah untuk Desain Toilet di Bulan, Cek di Sini

Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA dilaporkan tengah mengadakan sayembara publik berhadiah bagi mereka yang bisa mendesain toilet untuk penggunaan di Bulan.

Liputan6.com, DC - Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA dilaporkan tengah mengadakan sayembara publik berhadiah bagi mereka yang bisa mendesain toilet untuk penggunaan di Bulan.

Dengan hadiah hingga US$ 35.000, NASA meminta agar para inovator bisa mendesain toilet terbaik yang akan bekerja tidak hanya dalam grvaitasi mikro tetapi juga pada permukaan Bulan, demikian seperti dikutip dari the Guardian, Senin (28/6/2020).

"Ini jelas bukan fokus utama dari misi," kata Mike Interbartolo dari NASA. "Kita tidak akan kembali ke bulan sehingga kita bisa mengatakan kita buang air di bulan, tetapi kita juga tidak menginginkan situasi sulit seperti itu."

Interbartolo, adalah manajer proyek untuk Lunar Loo Challenge, sebuah kompetisi NASA yang diluncurkan pada Kamis 25 Juni 2020 yang berharap dapat menarik solusi baru dan inovatif untuk masalah menangkap dan menampung kotoran manusia di ruang angkasa.

Peserta akan berkontribusi mendesain teknologi toilet yang ditujukan untuk Artemis, program NASA untuk mendaratkan wanita pertama dan pria berikutnya di bulan pada tahun 2024.

Teknologi toilet luar angkasa telah datang jauh dari masa suram Apollo, ketika tas harus ditempelkan di pantat astronot dalam pengaturan yang tidak selalu seaman yang diharapkan. Satu transkrip misi mencatat pertukaran antara anggota kru: "Dari mana asalnya? ... Ada kotoran yang mengambang di udara."

Stasiun luar angkasa internasional (ISS) memiliki toilet besar buatan Rusia yang tampak seperti industri yang menggunakan teknologi sedot untuk mengatasi tantangan buang air besar dan kencing dalam gayaberat mikro. Namun, NASA mencari sesuatu yang akan berfungsi sama baiknya di permukaan Bulan, di mana gravitasinya hanya seperenam di Bumi.

"Kami benar-benar tidak ingin orang-orang hanya mengatakan kami tahu seperti apa toilet ISS, jadi kami melepas sedikit massa dan membuatnya lebih ringkas," kata Interbartolo. "Kami mencari (desain) yang tak biasa ... Kami ingin memanfaatkan para pemikir, komunitas pembuat ruang, dan melihat apa yang tidak diketahui di luar sana."

 

Simak video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harus Memenuhi Spesifikasi Teknis NASA

Calon inovator harus memenuhi spesifikasi teknis NASA. Desain mereka harus lebih ringan dari 15 kg dalam gravitasi Bumi, tidak lebih besar dari 0,12 m 3 dan tidak lebih berisik dari rata-rata kipas kamar mandi, dan harus mampu memenuhi semua kebutuhan toilet para pengguna wanita dan pria secara aman.

"Selain itu, desain toilet harus dapat mengakomodasi anggota kru yang sakit yang berurusan dengan muntah dan diare. Poin bonus akan diberikan pada desain yang dapat menangkap muntah tanpa mengharuskan anggota kru untuk meletakkan kepalanya di toilet," kata NASA.

Keanggunan desain dan kemampuan mereka untuk mendapatkan beberapa tingkat privasi dalam modul penerbangan kecil juga akan dipertimbangkan.

Misi Artemis-3 NASA, yang memiliki target peluncuran 2024, bertujuan untuk mendaratkan seorang pria dan seorang wanita di kutub selatan bulan. Ini akan menjadi pertama kalinya para astronot melakukan perjalanan ke permukaan bulan sejak tahun 1972.

"Ketika kita bersiap untuk peristiwa luar biasa ini, kita tidak dapat melupakan tentang kebutuhan biasa para astronot kita," kata Interbartolo.

Batas akhir pengumpulan ide paling lambat 18 Agustus 2020.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.