Sukses

Ikan Vampir Muncul di Perairan Vermont AS, Pertanda Apa?

Seekor ikan vampir muncul di perairan Vermont, AS.

Liputan6.com, Connecticut - Tak pernah terjadi sebelumnya, ikan vampir muncul di perairan Vermont. Hal itu akhirnya memicu tanda tanya. Ada apa gerangan?

"Makhluk mirip belut yang sehari-hari disebut sebagai ikan vampir oleh beberapa publikasi itu adalah sea lamprey, ia memberikan manfaat yang lebih besar daripada gigitannya," kata Vermont Fish & Wildlife seperti dikutip dari CNN, Jumat (26/6/2020).

"Terlepas dari julukan dan penampilannya yang menakutkan - mulut tanpa rahang seperti pengisap dengan gigi melengkung dan tajam - sea lamprey adalah bagian penting dari ekosistem air tawar negara, termasuk lembah Sungai Connecticut," kata badan itu dalam sebuah unggahan di akun Facebook baru-baru ini.

Ahli Biologi Perikanan Vermont Fish & Wildlife Lael Will mengatakan dalam sebuah unggahan di Facebook, "sea lamprey adalah asli dari lembah Sungai Connecticut dan memainkan peran penting dalam ekosistem".

"Sudah ada selama lebih dari 350 juta tahun di Samudra Atlantik, sea lamprey anadrom telah berevolusi bersama dengan inang mereka di samudera dan populasi mereka dianggap seimbang," jelas Lael Will.

Namun, spesies ikan vampir non-native atau non-pribumi dianggap sebagai spesies invasif di Danau Champlain yang berada di perbatasan barat negara bagian itu, papar unggahan di Facebook itu.

Menurut badan tersebut, sea lamprey menggali lebih dulu di bawah sedimen dasar sungai dan menyaring makanan pada detritus - yang lebih atau kurang berarti materi yang membusuk - sebelum menuju samudera dan hidup secara parasit pada organisme lain.

"Menjelang akhir hidup mereka, para pengisap darah itu kembali ke air tawar untuk memijah dan kemudian mati segera setelahnya."

Saksikan Juga Video Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak Berbahaya

Menurut Vermont Fish & Wildlife, orang-orang yang menemui sea lamprey di air tawar tidak perlu khawatir diserang, karena mereka tidak menjadi parasit ketika bertelur.

Bangkai yang ditemukan di Sungai Connecticut juga tidak memprihatinkan, kata Vermont Fish & Wildlife, karena dekomposisi mereka mendaur ulang unsur hara ke dalam ekosistem.

Meskipun mereka kemudian bertahan hidup dengan darah inang mereka, sea lamprey tidak dikenal karena menyerang manusia dan harus dibiarkan sendirian, kata Vermont Fish & Wildlife.

"Jika Anda melihat pemijahan sea lamprey atau bangkainya, jangan khawatir," kata Will dalam posting Facebook. "Ikan itu memberikan sejumlah manfaat ekologis yang penting dan dianggap sebagai Species of Greatest Conservation Need di Vermont dan New Hampshire."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.