Sukses

4 Aturan di Dunia yang Dilanggar dengan Cara Unik

Sejumlah aturan yang diterapkan ini dilanggar dengan cara yang unik dan bahkan di luar akal kebanyakan orang.

Liputan6.com, Jakarta - Guna menyiasati aturan, sejumlah orang putar akal agar bisa melakukan sesuatu yang mereka inginkan meski jelas-jelas tau itu melanggar hukum.

Tidak menggunakan helm saat membawa sepede motor dengan melewati jalan-jalan tikus mungkin sudah biasa.

Namun, ada sejumlah aturan yang dilanggar dengan cara unik. Sampai-sampai polisi atau penegak hukum lainnya tidak mendeteksi upaya itu.

Seperti dikutip dari laman Listverse.com, Rabu (24/6/2020) berikut 4 aturan yang dilanggar dengan cara unik:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Sekumpulan Orang Buat Pulau Buatan Guna Hindari Larangan Minum Alkohol

Coromandel adalah bagian dari distrik Thames-Coromandel yang terletak di Pulau Utara Selandia Baru. Kota ini dikenal karena pantainya, hutan, dan udara dinginnya. 30.000 orang yang tinggal di sana menyebut Coromandel sebagai rumah mereka.

Pada 2017, angin dingin melanda wilayah itu, tetapi minum alkohol di ruang publik dilarang selama periode Tahun Baru.

Mereka yang menentang larangan itu menghadapi denda US$ 180 atau ditahan. Jadi, apa yang dilakukan sekelompok orang ini benar-benar mencemooh hukum.

Sekelompok orang yang merupakan wisatawan ini memutuskan untuk membuat gundukan tanah di bibir pantai dan menyebutnya itu pulau.

Mereka minum di sana. Namun yang terjadi malah penangkapan dan mereka dilarang kembali masuk Selandia Baru.

3 dari 5 halaman

2. Penggemar Sepak Bola Menentang Larangan Bendera Pelangi Di Rusia

Pada 2013, Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang 'propaganda gay'. Sepotong undang-undang melarang "promosi hubungan seksual nontradisional kepada anak di bawah umur."

Hasilnya dapat diprediksi jelek dengan meningkatnya kekerasan yang diarahkan pada orang gay serta penutupan situs web dan kelompok pendukung yang ditujukan untuk komunitas itu.

Aturan itu juga melarang bendera pelangi, bendera dari kaum LGBTQ. Menjelang Piala Dunia 2018, yang menjadi tuan rumah Rusia, sekumpulan wisatawan dengan gagah berani ini menunjukkan kebebasan berjalan di sekitar Rusia dengan bendera pelangi seadanya dan bahkan tak seorang pun menyadarinya, bahkan polisi Rusia.

Itu karena masing-masing dari mereka memutuskan untuk mengenakan kaus sepak bola nasional yang berbeda, masing-masing mewakili warna yang berbeda dari bendera pelangi yang terkenal dan dilarang.

Kaus nasional yang mereka kenakan berasal dari Spanyol (merah), Belanda (oranye), Brasil (kuning), Meksiko (hijau), Argentina (biru) dan Kolombia (ungu).

Wanita yang mengenakan kaus Argentina, Vanesa Paola Ferrario, menyimpulkan dengan baik, ia mengatakan, "Bagi saya, Rusia adalah simbol homofobia, dengan pemerintah yang memungkinkan para diskriminator dilindungi oleh hukum, dan di suatu tempat di mana orang tidak bebas untuk mencintai."

Direktur Kreatif Eksekutif LOLA, Pancho Cassis, senang dengan jangkauan kampanye, dengan mengatakan, "Terlihat selalu merupakan risiko, tetapi melakukannya dengan ribuan penggemar dan penggemar Piala Dunia dan pers di depan, adalah apa yang memotivasi kami untuk melakukan protes asli. #HiddenFlag memberikan visibilitas kepada semua orang yang tinggal di Rusia dan menghadapi diskriminasi dan ketakutan setiap hari."

 

4 dari 5 halaman

3. Sejumlah Wanita Penggemar Bola Voli Putar Akal Masuk Stadion

Kembali pada Oktober 2019, setelah 40 tahun berlaku, Iran akhirnya mencabut larangannya pada wanita yang menghadiri acara olahraga.

Namun, pada tahun 2014 larangan tersebut masih berlaku, penggemar bola voli perempuan harus menjadi kreatif jika menginginkan kursi di stadion lokal untuk menghibur tim nasional mereka.

Di luar stadion, polisi akan mengawasi wanita dan mencegah mereka masuk. Ketika Brasil datang untuk bermain Iran, di stadion Azadi di Teheran, sekelompok wanita ini sangat pandai dan berani mengenakan pakaian tim nasional Brasil.

Mereka menerima sedikit bantuan dari pendukung Brasil. Mereka berhasil berjalan melewati dan masuk ke stadion. Secara keseluruhan, sekitar belasan wanita bisa menyelinap ke dalam area permainan.

 

5 dari 5 halaman

4. Curi-Curi Kesempatan untuk Merokok

10 tahun setelah mengesahkan undang-undang anti-merokok, pemerintah Yunani memutuskan sudah saatnya untuk benar-benar menegakkannya. Dan itu tampaknya berhasil. Data pemerintah menunjukkan bahwa 84 persen dari 603 perusahaan yang diperiksa menunjukkan hanya 11 pelanggaran.

Perokok di hadapkan dengan denda US$ 1.210. Pemilik bisnis didenda US$ 42.367. Namun, seorang perokok yang 'punya dedikasi tinggi' menemukan celah di tengah larangan itu.

Menempatkan rokoknya di celah di kaca depan kafe, sehingga ujung rokoknya terbakar di luar kafe, lelaki itu menghirup. Kemudian dia menghembuskan napas melalui sedotan plastik yang dia tempatkan tepat di atas rokoknya di celah yang sama.

Secara teknis ini sangat lucu, ia tidak merokok di dalam ruangan. Melakukan aturan larangan dan bersenang-senang saat melakukannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.