Sukses

Top 3: WHO Sebut Fase Berbahaya Baru dari Pandemi Corona COVID-19 Paling Disorot

Berita tentang WHO yang mengatakan dunia memasuki fase berbahaya baru dari pandemi Corona COVID-19 menjadi sorotan di Top 3 kanal Global Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta - WHO mengatakan bahwa dunia telah memasuki fase berbahaya baru dari pandemi Corona COVID-19. Berita tentang pernyataan dari Organisasi Kesehatan Dunia tersebut menjadi berita terpopuler di kanal Global Liputan6.com, Minggu (21/06/2020). 

Berita populer lainnya adalah mengenai media Australia yang sebut Indonesia sebagai calon hotspot Corona COVID-19. Artikel terkait Virus Corona di Tanah Air tersebut dipublikasikan oleh surat kabar The Sydney Morning Herald, menurut berita tersebut. 

Artikel yang jadi sorotan lainnya membahas tentang warga Belanda yang antusias belajar pencak silat, di tengah pandemi Virus Corona.

Dalam berita itu, dikatakan bahwa meskipun para pelajar itu mempelajari pencak silat di tengah pandemi, protokol kesehatan terkait Virus Corona tetap dijalankan secara disiplin. 

Berikut ini artikel terpopuler kanal Global dalam Top 3 Global Liputan6.com:

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. WHO: Dunia Memasuki Fase Berbahaya Baru dari Pandemi Corona COVID-19

Pemimpin WHO menyampaikan kabar buruk mengenai perkembangan Virus Corona (COVID-19) di dunia. Di tengah fase normal baru, ternyata dunia juga masuk fase bahaya baru. 

Pernyataan itu diberikan pemimpin WHO Dr. Tedros Ghebreyesus Adhanom setelah mendapat laporan ada lebih dari 150 ribu kasus sehari. Mayoritas kasus berasal dari Amerika, kemudian Asia Selatan dan Timur Tengah. 

"Dunia sedang berada di fase baru dan berbahaya. Dapat dipahami banyak orang yang lelah berada di rumah, dapat dipahami berbagai negara ingin membuka ekonomi mereka, tetapi virusnya masih menyebar pesat. Ini masih berbahaya," ujar Dr. Tedros dalam konferensi pers WHO seperti dikutip Sabtu (20/6/2020).

Baca selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Media Australia Sebut Indonesia Calon Hotspot Corona COVID-19

Surat kabar Australia, The Sydney Morning Herald, menyebut bahwa Indonesia kalah dari Virus Corona (COVID-19). Tak hanya itu, Indonesia juga dinilai sebagai hotspot Corona selanjutnya.

Headline tersebut muncul ketika pemerintahan Joko Widodo sedang membawa Indonesia membawa ke tahap new normal, meski kasus di Indonesia masih terus meningkat tiap harinya. 

"Sebagian besar negara-negara Asia Tenggara telah sukses meratakan tingkat infeksi Virus Corona mereka, tetapi Indonesia sedang kalah dalam pertempurannya melawan COVID-19," tulis koresponden The Sydney Morning Herald, James Massola, dalam artikel analisis berjudul 'The world's next coronavirus hotspot is emerging next door' yang dipublikasikan pada 19 Juni 2020, dikutip pada Sabtu (20/6/2020).

Baca selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Warga Belanda Antusias Belajar Pencak Silat, Tetap Disiplin Protokol COVID-19

Pandemi Virus Corona tidak menghalangi semangat warga Belanda untuk berolahraga. Meski ada kebijakan pembatasan sosial untuk aktivitas bersama di ruang publik, antusiasme warga lokal di Den Haag untuk belajar seni bela diri asli Indonesia, yakni pencak silat aliran merpati putih, tetap tinggi.

Namun, protokol kesehatan terkait Virus Corona tetap dijalankan secara disiplin. Merekapun harus mengantongi sejumlah izin dari pemerintah dan mematuhi regulasi yang ada.

Menurut Adi Zitter, salah seorang pelatih klub Merpati Putih Nederland, untuk mendapatkan izin mengadakan kegiatan disaat pandemi Virus Corona ini tidak mudah. Ada beberapa protokol kesehatan yang harus disiapkan sambil menunggu lampu hijau dari administrasi kota setempat.

Baca selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.