Sukses

8 Juni Hari Laut Sedunia, Ini Alasan Penting Menjaga Laut

8 Juni ini diperingati sebagai Hari Laut Sedunia. Ayo tingkatkan kepedulian pada laut.

Liputan6.com, Jakarta - Tahukah Anda, lautan menggerakkan sistem global yang membuat Bumi layak huni bagi umat manusia. Mulai dari suhu, zat kimia yang terkandung di dalamnya, arus laut, dan kehidupan di dalam serta sekitarnya.

Air hujan, air minum, iklim, cuaca, garis pantai, dan sebagian besar makanan kita hingga oksigen yang dihirup oleh manusia berasal dari laut. Tak hanya itu, sepanjang sejarah, lautan dan laut juga menjadi tempat penting bagi manusia melakukan pedagangan dan transportasi. 

Manajemen yang cermat terhadap sumber daya global yang penting ini adalah fitur kunci dari masa depan yang berkelanjutan. Kendati demikian, saat ini masih banyak pesisir pantai yang tercemar akibat polusi dan pengasaman laut, sehingga memberikan dampak buruk pada ekosistem dan keanekaragaman hayati.

Oleh sebab itu, kawasan lindung laut perlu dikelola secara efektif dan memiliki sumber daya yang baik serta perlu ada peraturan untuk mengurangi penangkapan ikan yang berlebihan, pencemaran, dan pengasaman laut.

Melalui resolusi 63/111 tertanggal 5 Desember 2008, Majelis Umum PBB menetapkan 8 Juni sebagai World Oceans Day atau Hari Laut Sedunia. Seperti dikutip dari situs UN, Senin (8/6/2020).

Peringatannya dimulai setahun setelahnya pada 8 Juni 2009.

Berawal pada 1992

Konsep Hari Laut Sedunia ini pertama kali diajukan pada tahun 1992, dalam sebuah forum global pada event paralel United Nations Conference on Environment and Development (UNCED) atau KTT Bumi, di Rio de Janeiro. Sejak itu, sejumlah negara mulai memperingatinya, namun PBB baru meresmikannya pada 8 Juni 2008 untuk diperingati secara sah setahun setelahnya. 

Peringatan ini sejatinya digagas untuk meningkatkan kesadaran global akan manfaat yang diperoleh manusia dari lautan dan tugas individu serta kolektif untuk menggunakan sumber dayanya secara berkelanjutan. Sebab generasi mendatang juga akan bergantung pada lautan untuk mata pencaharian mereka.

Divisi PBB untuk Urusan Kelautan dan Hukum Laut pun secara aktif mengoordinasikan berbagai kegiatan untuk Hari Laut Sedunia.

Intergovernmental Oceanographic Commission (IOC) atau Komisi Oseanografi Antar Pemerintah UNESCO mensponsori World Ocean Network, yang sejak 2002 berperan penting dalam membangun dukungan untuk acara-acara kesadaran laut pada 8 Juni.

Bersama dengan UNESCO, badan-badan PBB lainnya mereka bekerja untuk melindungi ekosistem laut dan pesisir untuk menghindari dampak negatif yang signifikan.

United Nations Environment Programme (UNEP) (Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa)  secara khusus menangani masalah alam secara global. Food and Agriculture Organization (FAO), memperkuat kapasitas manajerial dan teknis anggota untuk meningkatkan konservasi dan pemanfaatan sumber daya air.

Sementara United Nations Development Programme (UNDP) mengelola keanekaragaman hayati dan pengembangan manusia. Lalu International Maritime Organization (Organisasi Maritim Internasional) bertanggung jawab atas keselamatan dan keamanan pengiriman dan pencegahan polusi laut dan atmosfer oleh kapal.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Perayaan Online di Tengah Pandemi

Hari Laut Sedunia pada 2020 ditetapkan PBB memiliki tema Innovation for a Sustainable Ocean (Inovasi untuk Lautan Berkelanjutan).

Inovasi -- yang berkaitan dengan pengenalan metode, gagasan, atau produk baru — adalah istilah yang dinamis, dan istilah yang secara fundamental dipenuhi dengan harapan.

Peringatan Hari Lautan Sedunia PBB tahun ini berlangsung secara virtual dalam kemitraan dengan Oceanic Global.

Acara tahun ini akan dipenuhi dengan gagasan inovasi yang menjanjikan harapan kehidupan laut menjadi lebih baik. 

Program untuk memperingati Hari Laut Sedunia ini akan berlangsung dengan acara World Ocean Week yang dimulai dari tanggal 8 Juni 2020, akan ada pembahasan teknologi, infrastruktur sistem, manajemen sumber daya, produk konsumen, keuangan dan eksplorasi ilmiah. 

Tema tahun ini sangat relevan dalam menjelang UN Decade of Ocean Science for Sustainable Development (Dekade Ilmu Kelautan PBB untuk Pembangunan Berkelanjutan) yang akan berlangsung dari 2021 hingga 2030. Dekade ini akan memperkuat kerja sama internasional, untuk mengembangkan penelitian ilmiah dan teknologi inovatif yang dapat menghubungkan ilmu kelautan dengan kebutuhan masyarakat.

3 dari 3 halaman

Memperingati Hari Tumor Otak

Tak hanya Hari Laut Sedunia, tanggal 8 Juni juga diperingati sebagai World Brain Tumour Day (Hari Tumor Otak Sedunia).

Peringatan ini digagas untuk memberitahu orang-orang mengenai penyakit tumor otak. Sekaligus meningkatkan kesadaran kepada publik untuk mencegah dan mengetahui cara pengobatan penyakit tersebut. Demikian seperti dikutip dari Republic World.

Reporter: Yohana Belinda

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini