Sukses

Harapan dan Dukungan Obama untuk Pemuda Afrika-Amerika Perjuangkan Keadilan

Barack Obama menyampaikan dukungannya pada para demonstran agar tetap semangat memperjuangkan keadilan untuk George Floyd dan warga kulit hitam di AS lainnya.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Amerika Serikat ke-44 Barack Obama secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada para pengunjuk rasa yang turun ke jalan-jalan, menyusul kematian pria keturunan Afrika-Amerika George Floyd yang melibatkan polisi keturunan kulit putih. Kasus itu telah memicu kemarahan, serta protes secara luas di Negeri Paman Sam. 

Barack Obama juga meminta para pemuda-pemudi Afrika-Amerika di AS untuk tetap memiliki "harapan bahkan ketika mereka mungkin merasa marah" karena ia merasa perubahan akan datang.

Peristiwa penting yang terjadi selama beberapa bulan terakhir, termasuk protes atas pembunuhan George Floyd dan pandemi Virus Corona yang sedang berlangsung, mewakili "jenis perubahan epik ... di negara kita yang sama dalamnya dengan apa pun yang telah saya lihat dalam hidup saya," tutur Obama dalam sebuah pidato penuh harapan. 

Melalui acara online, Obama juga menghibur para pengunjuk rasa dan menyemangati mereka untuk terus melanjutkan perjuangan mereka.

Obama menyampaikan, "Saya cukup tahu tentang sejarah itu untuk mengatakan: Ada sesuatu yang berbeda di sini," yang merujuk pada protes tahun 1960-an. Lalu ia juga mengatakan bahwa "Anda melihat protes-protes itu, dan itu adalah bagian yang jauh lebih representatif dari Amerika di jalan-jalan, memprotes secara damai, yang merasa tergerak untuk melakukan sesuatu karena ketidakadilan yang mereka lihat. Itu tidak ada pada 1960-an, koalisi luas semacam itu."

Pernyataan Obama itu, bukanlah yang pertama kalinya ia berbicara tentang kematian George Floyd dan protes yang sedang berlangsung.

Dalam menyampaikan komentarnya, Obama telah menggunakan berbagai platform media sosialnya. Tetapi hal ini merupakan pertama kalinya presiden kulit hitam pertama di AS itu telah membahas kematian George Floyd di depan kamera, dan memberikan suara berpengaruh yang mendukung protes, seperti dikutip dari CNN, Jumat (5/6/2020).

Acara virtual town hall diselenggarakan  My Brother’s Keeper Alliance pada Rabu 3 Juni, dan dihadiri oleh Obama, dimana program tersebut ia luncurkan pada 2014 untuk mengatasi masalah yang mempengaruhi pria muda keturunan Afrika-Amerika, seperti dikutip dari VOA News. 

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perubahan yang Harus Dilakukan

Obama mengatakan "Sekarang saya ingin berbicara langsung dengan pria dan perempuan muda kulit berwarna di negara ini yang ... telah menyaksikan terlalu banyak kekerasan dan terlalu banyak kematian, dan terlalu sering beberapa dari kekerasan itu berasal dari orang-orang yang seharusnya melayani dan melindungi Anda."

Obama lalu menyampaikan, "Aku ingin kamu tahu bahwa kamu penting. Aku ingin kamu tahu bahwa hidupmu penting, bahwa impianmu penting."

Obama juga mengatakan generasi muda memiliki "Kekuatan untuk membuat segalanya lebih baik" dan "telah membantu membuat seluruh negara merasa seolah-olah ini adalah sesuatu yang harus diubah."

Selain itu, Obama menutup pidatonya dengan mengatakan ke sebagian besar anak muda yang baru-baru ini turun ke jalan untuk "Tetap bekerja. Dan tetap berharap."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.