Sukses

Monyet Curi Sampel Darah Pasien Corona COVID-19 dari Lab di India

Seekor monyet menyerang seorang teknisi lab di India, menyambar botol berisi sampel darah dari tiga pasien virus corona dan melarikan diri.

Liputan6.com, Uttar Pradesh - Dalam insiden aneh di salah satu rumah sakit pemerintah terbesar di India, seekor monyet menyerang seorang teknisi lab, menyambar botol berisi sampel darah dari tiga pasien virus corona dan melarikan diri.

Video insiden itu, yang viral di media sosial, memperlihatkan monyet tersebut duduk di atas pohon di rumah sakit, mencoba memakan apa yang tampak seperti sarung tangan bedah yang ia curi bersama dengan sampel, demikian seperti dikutip dari NDTV, Sabtu (30/5/2020).

Insiden itu terjadi pada 26 Mei 2020, di Meerut Medical College and Hospital di Uttar Pradesh. Rumah sakit itu adalah pusat untuk perawatan pasien virus corona dan juga memiliki laboratorium pengujian.

Otoritas rumah sakit telah mengakui insiden itu, tetapi mengklarifikasi bahwa sampel itu bukan usap tenggorokan yang digunakan untuk mengonfirmasi kepositifan virus corona pada seseorang, tetapi sampel darah reguler diambil dari pasien yang sudah terinfeksi yang dirawat.

"Ini bukan sampel tes COVID, tetapi sampel darah dari pasien COVID yang dimaksudkan untuk tes rutin. Pria yang diambil sampelnya mengatakan sampel segar telah dikumpulkan," kata Dr SK Garg, kepala sekolah Meerut Medical College and Hospital.

"Sampel virus corona disimpan dan diangkut dalam kotak berpendingin, bukan di tempat terbuka," kata Dr Garg, menunjukkan bahwa kemungkinan itu adalah sampel usap tenggorokan adalah tidak mungkin dan orang yang tinggal di sekitar rumah sakit tidak perlu takut penyebaran virus tersebut karena kejadian itu.

Hingga saat ini, ada 7.170 kasus virus corona yang dikonfirmasi di Uttar Pradesh, menurut ANI News.

Dokter Garg lebih lanjut mengatakan tidak ada penelitian ilmiah yang menunjukkan virus corona dapat menyebar ke monyet dari manusia. Dia menambahkan bahwa tidak ada bukti bahwa monyet (atau hewan apa pun) dapat terinfeksi virus corona melalui kontak dengan darah dari orang yang terinfeksi, New York Times melaporkan.

Penyelidikan tentang insiden monyet itu sedang berlangsung. Pihak berwenang dengan perguruan tinggi medis telah meminta teknisi untuk menjelaskan secara tertulis bagaimana seekor kera bisa masuk ke dalam lab dan mengapa petugas saat itu menanggapi pencurian dengan merekam daripada segera memberi tahu petugas rumah sakit, Times India melaporkan.

Simak video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penularan dari Manusia ke Hewan

Infeksi virus corona telah dilaporkan menginfeksi pada sangat sedikit hewan di seluruh dunia, sebagian besar pada mereka yang memiliki kontak dekat dengan seseorang dengan virus corona, kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).

Bukti menunjukkan, manusia dapat menginfeksi beberapa hewan dengan SARS-CoV-2, virus corona baru yang menyebabkan penyakit COVID-19. Pada April 2020, lima harimau dan tiga singa di Kebun Binatang Bronx di New York City dinyatakan positif terkena virus corona; mereka terinfeksi oleh staf yang positif tanpa gejala, menurut Wildlife Conservation Society.

Dua kucing peliharaan dan seekor anjing peliharaan di AS juga dinyatakan positif mengidap virus corona, yang kemungkinan mereka tertular akibat kontak dengan manusia, Time melaporkan. Dan kandidat vaksin SARS-CoV-2 telah diuji pada kera rhesus, yang menunjukkan gejala penyakit ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.