Sukses

Planet Baru Terlihat Tumbuh di Sekitar Bintang Muda, Ini Jaraknya dari Bumi

Potret sebuah planet baru yang lahir di sekitar bintang muda AB Aurigae telah berhasil diabadikan oleh European Southern Observatory's Very Large Telescope (VLT).

Liputan6.com, Jakarta- Di Chile, European Southern Observatory's Very Large Telescope (VLT) telah menangkap gambar sebuah planet yang lahir di sekitar bintang muda AB Aurigae, yang terletak 520 tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Auriga (The Charioteer).

Foto baru itu menunjukkan lengan spiral terbentuk di cakram tebal debu dan gas yang mengelilingi bintang, seperti gambar AB Aurigae sebelumnya diambil oleh Atacama Large Millimeter/submillimeter Array (ALMA). Para ilmuan mengatakan spiral ini adalah bukti dunia yang baru terbentuk, yang menghasilkan cakram protoplanet.

Pandangan VLT, yang diperoleh dengan menggunakan instrumen yang disebut sebagai SPHERE (kependekan dari Spectro-Polarimetric High-contrast Exoplanet Research), menambahkan sesuatu yang berbeda dan lebih rinci dari gambar sebelumnya yaitu adalah lilitan pada lengan spiral.

Peneliti melaporkan dalam sebuah studi baru yang menggambarkan pengamatan, bahwa lilitan ini kemungkinan menunjukkan titik di mana exoplanet itu terbentuk. 

Rekan penulis penelitian, Anne Dutrey, dari Laboratorium Astrofisika Bordeaux di Prancis, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa lilitan itu harus dari beberapa model perancangan planet

Anne mengatakan, "lilitan itu sesuai dengan hubungan dua spiral dimana satu berliku ke dalam orbit planet, yang lain meluas ke luar, yang bergabung di lokasi planet". Ia lalu juga menambahkan bahwa itu memungkinkan gas dan debu dari cakram untuk mengalir ke planet pembentuk dan membuatnya tumbuh, seperti dikutip dari Space.com, Jumat (22/5/2020).

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lokasi Planet

Peneliti mengatakan bayi planet ini terbentuk relatif jauh dari AB Aurigae yaitu sekitar 30 kali jarak Bumi-Matahari, atau kira-kira setara dengan jarak Neptunus dari matahari kita.

Pemimpin penelitian, Anthony Boccaletti, dari Observatoire de Paris di Université Paris Sciences et Lettres di Prancis mengatakan bahwa ribuan exoplanet telah diidentifikasi sejauh ini, tetapi sedikit yang diketahui tentang bagaimana mereka terbentuk.

Anthony juga menyampaikan, "kita perlu mengamati sistem yang sangat muda untuk benar-benar menangkap momen ketika planet terbentuk."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.