Sukses

Top 3: Larangan Keluar Rumah Saat Idul Fitri hingga Menanti Kemunculan Vaksin Corona

Berita paling populer kanal Global edisi Sabtu 16 Mei 2020 seputar aturan hingga vaksin Virus Corona COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta - Berita seputar Virus Corona COVID-19 di dunia masih menjadi yang paling populer di antara pembaca. 

Berita yang paling banyak dibaca mengenai aturan yang dikeluarkan oleh Arab Saudi. Otoritas setempat mengatur larangan untuk keluar rumah selama Hari Raya Idul Fitri mendatang. 

Hal ini tentu masih dengan tujuan yang sama yaitu mencegah penyebaran Virus Corona COVID-19. 

Informasi selanjutnya datang dari dunia medis. Vaksin Virus Corona COVID-19 yang diuji coba kepada monyet nyatanya menimbulkan harapan untuk mengobati penyakit tersebut. 

Kemudian, berita yang juga banyak dibaca adalah info masih mengenai vaksin, yang disebut oleh Badan Pengawas Obat Eropa akan membutuhkan waktu hingga satu tahun. 

Untuk berita selengkapnya, simak berita paling populer di kanal Global Liputan6.com edisi Sabtu 16 Mei 2020:

Simak video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Arab Saudi Larang Warganya Keluar Rumah Selama Idul Fitri karena Corona COVID-19

Arab Saudi akan memberlakukan peraturan yang mengharuskan seluruh warganya tetap berada dalam rumah selama 24 jam pada libur Idul Fitri 23-27 Mei. Selama masa itu, warga Arab Saudi dilarang melakukan aktivitas di luar rumah.

Dilansir dari Arab News, Jumat (15/5/2020), Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengeluarkan kebijakan tersebut dikeluarkan untuk mengurangi penyebaran Virus Corona COVID-19. 

Berita selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Kabar Baik, Hasil Uji Vaksin Virus Corona ke Monyet Memberi Harapan

Salah satu vaksin Virus Corona COVID-19 yang sedang diuji coba ke monyet membawa harapan baru. Vaksin itu tampak berhasil melindungi monyet dari pneumonia.

Dilaporkan BBC, Jumat (15/5/2020), vaksin itu diberikan kepada monyet rhesus macaque. Uji coba vaksin itu dilakukan di Amerika Serikat.

Uji coba tersebut merupakan kolaborasi antara Institut Kesehatan Nasional AS dan Universitas AS.

Monyet-monyet yang diberikan vaksin itu kemudian diekspor ke Virus Corona baru. Hasilnya, virus di paru-paru mereka lebih sedikit ketimbang monyet yang tidak mendapat vaksin.

Selengkapnya di sini...

4 dari 4 halaman

3. Badan Pengawas Obat Eropa: Vaksin Corona COVID-19 Butuh Waktu Minimal Setahun

Dunia tengah berjibaku dengan waktu untuk menemukan vaksin Virus Corona COVID-19. Namun hingga kini belum ada satu pun yang berhasil.

"Vaksin Virus Corona COVID-19 mungkin akan siap dan tersedia setidaknya dalam satu tahun," demikian disampaikan Badan Pengawas Obat Eropa (European Medicines Agency/EMA) yang berbasis di Amsterdam.

Selanjutnya di sini...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.