Sukses

Keluhkan Sakit Punggung, Pria di Brasil Ternyata Punya Tiga Ginjal

Seorang pria awalnya mengeluhkan sakit punggung. Namun ternyata dokter menemukan tiga ginjal dalam tubuhnya.

Liputan6.com, Rio de Jenairo - Seorang pria di Brasil mengeluhkan nyeri di punggung bagian bawah, yang kemudian membuatnya memeriksakan diri ke dokter.

Namun, hal aneh pun terjadi. Sang dokter justru menemukan tiga ginjal di dalam tubuhnya, di mana ini merupakan suatu hal yang sangat langka.

Melansir Live Science, Jumat (15/5/2020), untuk mengetahui penyebab nyeri parah yang dialami oleh pria berusia 38 tahun itu, para dokter di Rumah Sakit di Rim di São Paulo, Brasil, melakukan CT scan untuk mengevaluasi daerah tersebut.

Pemindaian menunjukkan bahwa lelaki itu mengalami Hernia nukleus pulposus (HNP) atau herniated disc, kondisi ketika salah satu bantalan atau cakram (disc) tulang rawan dari tulang belakang menonjol keluar dan menjepit saraf. Penyakit ini sering disebut oleh orang awam sebagai saraf terjepit. 

Tetapi bukan hanya herniated disc yang menarik perhatian dokter. Mereka menemukan bahwa pria itu memiliki anatomi yang tidak biasa.

Alih-alih dua ginjal yang terlihat pada orang biasa, pria itu memiliki tiga ginjal yang tampak normal di sisi kiri dan dua ginjal menyatu yang terletak di dekat panggul.

Pria itu tidak memiliki gejala masalah ginjal, dan organ-organ lainnya tampak berfungsi normal.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kasus Langka

Biasanya, setiap ginjal terhubung ke kandung kemih melalui saluran tunggal yang disebut ureter. Dalam kasus pria itu, salah satu pelvis kidney (Renal pelvis) terhubung langsung ke kandung kemih melalui ureter. Namun, ureter dari pelvis kidney lainnya bergabung dengan ureter dari ginjal sisi kiri normal sebelum memasuki kandung kemih.

Manusia dengan tiga ginjal merupakan kasus yang jarang terjadi, dengan kurang dari 100 kasus dilaporkan dalam literatur medis, menurut laporan 2013 dari kasus serupa yang diterbitkan dalam The Internet Journal of Radiology.

Kondisi ini diperkirakan muncul selama perkembangan embrionik, ketika struktur yang biasanya membentuk satu ginjal terbelah menjadi dua.

Karena kondisi tersebut biasanya tidak menimbulkan gejala, orang biasanya tidak tahu bahwa mereka mengidapnya. Kecuali ditemukan secara tidak sengaja melalui tes medis yang tidak berhubungan.

Pria itu tidak memerlukan perawatan medis untuk ginjalnya yang kelebihan satu. Tetapi dia menerima obat penghilang rasa sakit oral untuk mengatasi sakit punggung yang dirasakan itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.