Sukses

Pesan dari Antariksa untuk Bumi yang Dilanda Pendemi Corona COVID-19

Chris Cassidy yang saat ini menjalankan misi di luar angkasa memiliki pesan untuk Bumi yang dilanda COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang astronaut NASA, Chris Cassidy menyampaikan pesannya kepada Bumi yang tengah dilanda pandemi Virus Corona COVID-19. 

"Ada harapan di dalam persatuan," ujar Cassidy ketika diinterview oleh perwakilan CNN Rachel Crane. 

"Ketika saya melihat ke bawah, kepada Bumi, itu adalah sebuah pesawat ruang angkasa yang besar dengan 7 miliar astronaut di dalamnya," lanjut Cassidy. 

Saat ini Cassidy adalah orang Amerika satu-satunya yang menjalankan misi Ekspedisi 63 di luar angkasa. Dirinya juga mengatakan orang di rumah harus bekerja bersama dan melakukan bagian mereka untuk menjaga planet ini dan orang-orangnya tetap sehat.

Hal itu juga sama seperti yang dilakukan Cassidy saat ini bersama Ivan Vagner and Anatoly Ivanishin. Dirinya mengatakan. 

"Sama seperti kita bertiga yang bekerja di sini secara harmoni untuk melakukan misi kita secara efektif dan aman, itu adalah hal yang harus kita lakukan juga di Bumi," ujarnya seperti dikutip dari CNN pada Rabu (13/05/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pesan Cassidy: Kita Dapat Melaluinya Bersama-Sama

Cassidy memberikan pesan agar orang-orang di Bumi melakukan tugasnya masing-masing untuk memerangi Virus Corona COVID-19 ini. 

"Sebenarnya lebih mudah berkata daripada melakukannya. Ini membutuhkan usaha semua orang untuk melakukan tugasnya masing-masing. Namun itu adalah step 1. Dengan bersama-sama kita dapat melakukan apapun," ujar Cassidy 

Saat Cassidy berangkat menjalankan misi pada bulan April 9, Amerika hanya memiliki kasus sekitar 500,000 dan kematian yang mencapai kurang dari 20,000. Saat ini kasus di Amerika telah menjadi dua kali lipat dan tingkat kematiannya telah mencapai 81,500. 

Cassidy juga bertukar pesan dengan Andrew Morgan dan Jessica Meir yang telah lebih dahulu meninggalkan Bumi, mereka kembali ke Bumi yang dipenuhi dengan pandemi COVID-19.

"Saya telah bertukar pesan dengan mereka. Mereka memiliki cerita dan pengaturan jadwal yang menarik, dari kehidupan yang sibuk di luar angkasa menjadi mengkarantina dan mengisolasi diri sendiri di rumah sendiri," ujarnya. 

 

Reporter: Yohana Belinda

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.