Sukses

Insiden Salah Tembak Antar Sesama Kapal Iran di Teluk Oman, 19 Pelaut Tewas

Militer Iran mengatakan sebuah rudal telah mengenai kapal pendukung dalam insiden 'tembakan bersahabat', menewaskan sedikitnya 19 pelaut dan melukai 15 lainnya.

Liputan6.com, Tehran - Sedikitnya 19 pelaut tewas dan 15 lainnya menderita luka-luka setelah sebuah rudal Iran ditembakkan selama latihan di Teluk Oman, dan kemudian mengenai sebuah kapal pendukung di dekat sasarannya.

Menurut sebuah pernyataan di situs web militer, insiden itu terjadi pada hari Minggu di dekat pelabuhan Jask, sekitar 1.270 km (790 mil) tenggara Teheran di Teluk Oman. Demikian seperti dikutip dari Al Jazeera, Selasa (12/5/2020). 

"Pada hari Minggu sore, selama latihan dengan sejumlah kapal angkatan laut di perairan Jask dan Chabahar, kapal pendukung Konarak mengalami kecelakaan," tulis laporan tersebut. 

Rudal menghantam Konarak, sebuah kapal pendukung kelas Hendijan, yang mengambil bagian dalam manuver.

Televisi pemerintah mengatakan Konarak telah menempatkan target di dalam air untuk menembaki kapal-kapal lain ketika ditabrak.

"Fregat kelas Moudge Iran, Jamaran, secara tidak sengaja menabrak kapal Konarak dengan rudal selama latihan," lapor kantor berita semi-resmi Iran, Tasnim.

Kapal-kapal Iran kemudian menarik Konarak ke pangkalan angkatan laut terdekat setelah serangan terjadi. Sebuah foto yang dirilis oleh tentara menunjukkan bekas luka bakar dan kerusakan pada kapal.

Kejadian ini pun kemudian menimbulkan pertanyaan baru tentang kesiapan angkatan bersenjata Republik Islam di tengah meningkatnya ketegangan dengan AS, hanya beberapa bulan setelah mereka secara tidak sengaja menembak jatuh sebuah pesawat jet Ukraina di dekat Teheran sehingga menewaskan 176 penumpang.

Insiden ini juga terjadi setelah diadakannya pertemuan laut yang tegang antara pasukan Iran dan AS di Teluk yang berdekatan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kesalahan Awak

Media Iran mengatakan Konarak telah dirombak pada 2018 dan mampu meluncurkan rudal laut. Kapal buatan Belanda berukuran 47 meter (155 kaki) itu telah beroperasi sejak tahun 1988.

Tidak jelas berapa banyak anggota kru yang berada di kapal perang pada saat kecelakaan itu terjadi. 

Namun, kantor berita Turki Anadolu melaporkan sebanyak 40 anggota awak berada di kapal Konarak.

Anadolu melaporkan insiden itu sepenuhnya terjadi karena kesalahan manusia, mengutip sumber-sumber di Korps Pengawal Revolusi Islam Iran.

Iran diketahui secara rutin mengadakan latihan di Teluk Oman, yang dekat dengan Selat Hormuz yang strategis dan dilalui oleh alur jalannya minyak dunia. 

Media Iran jarang melaporkan kecelakaan selama latihannya, lantaran beratnya insiden tersebut.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini