Ingin Studi S2 Gratis di Inggris? Ini Syaratnya

Ilustrasi London. — Ilustrasi Kota London. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Belajar atau menempuh pendidikan di luar negeri adalah impian banyak orang, termasuk murid-murid di Indonesia. Lalu, bagaimana cara kuliah S2 di Inggris secara gratis?

British Council Indonesia dalam sebuah diskusi virtual bertema " Chevening Scholarship Information Session" pada Senin 11 Mei 2020 membagikan cara dan tips untuk mendapatkan beasiwa gratis bagi belajar tingkat S2 di Inggris.

Inggris dan ASEAN Jajaki Kerja Sama Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno: Ini Masa Depan Ekonomi Global
4 Alumni Kampus Inggris Asal Indonesia Terima Penghargaan dari British Council
British Council Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan Indonesia di Tengah Resesi Inggris

Chevening Scholarship, adalah program beasiswa studi dari Pemerintah Inggris, yang didanai oleh FCO dan organisasi mitra. Program beasiswa Inggris tersebut tersedia untuk 160 negara dan wilayah, dengan menyediakan layanan kuliah gratis tingkat S2 selama satu tahun, di universitas manapun di Inggris.

Dalam program beasiswa ini, kita bisa memilih jurusan studi apa saja, kecuali program kedokteran klinik.

Scholarship Alumni Coordinator British Embassy Jakarta, Rowena Rompas, mengatakan dalam presentasinya bahwa Chevening Scholarship bertujuan untuk memilih kandidat pemimpin yang memiliki potensial dan kemampuan baik dalam pengambil keputusan, serta pengaruh yang baik untuk masyarakat.

"Di antara beberapa tahap, ada 4 pertanyaan penting yang akan diberikan pada para pengaju beasiswa saat mendaftar," kata Rowena Rompas.

Jawaban dari pertanyaan penting mengenai arti dan bagaimana mengaplikasikan leadership, influencing, dan networking, disampaikan oleh Rowena Rompas akan menentukan kompetensi dari masing - masing para pengaju beasiswa untuk mencapai kelolosan.

Tentang faktor kelolosan Chevening Scholarship, ada kemungkinan beberapa kandidat yang sama - sama kuat untuk dipilih. Namun saat tahap seleksi wawancara, kemampuan dan kompetensi antara beberapa kandidat tersebut dapat terlihat, menurut Rowena Rompas.

Bila akan mendaftar atau menemukan suatu program beasiswa, disarankan untuk melakukan research atau mencari informasi yang benar terlebih dahulu terkait program tersebut, agar tidak salah mendaftar, kata Rowena Rompas.

Saksikan Video Berikut Ini:

Di tengah pandemi corona dan ibadah puasa ada baiknya kita selalu menjaga kondisi tubuh agar tetap fit. Berikut beberapa tips sehat selama bulan Ramadan.

2 dari 3 halaman

Persyaratan Untuk Pengaju Beasiswa

Dalam presentasinya, Rowena Rompas, mengatakan bahwa syarat untuk mengajukan beasiswa Chevening adalah pendaftar harus merupakan seorang WNI, mempunyai ijazah S1 dan telah menempuh (minimal) 2 tahun pengalaman kerja, juga belum pernah mendapatkan beasiswa dari program Chevening Scholarship.

Selain mempunyai pengalaman bekerja, syarat lainnya yang harus dimiliki oleh pendaftar Chevening Scholarship adalah unconditional offer dari salah satu universitas di Inggris yang didaftarkan setelah lolos, dan memenuhi kemampuan bahasa sesuai standar program Chevening Scholarship.

3 dari 3 halaman

Penawaran dari Program Beasiswa

Saat Dunia Terperangkap Sunyi — Sebuah gambar menunjukkan Gedung Parlemen (kiri) di ujung Westminster Bridge yang kosong dengan seorang pejalan kaki di trotoar London setelah pemerintah Inggris setempat memberlakukan lockdown akibat pandemi Covid-19 pada 24 Maret 2020. (Photo by JUSTIN TALLIS / AFP)

Bila pendaftar sukses mendapatkan beasiswa Chevening, Rowena Rompas mengatakan bahwa beberapa hal yang akan diberikan di antaranya adalah biaya studi secara gratis secara penuh hingga satu tahun, biaya hidup (untuk hanya pengaju saja), biaya tambahan perjalanan untuk menghadiri acara dari Chevening, Tier 4 Visa (untuk pelajar), serta asuransi kesehatan.

Tetapi untuk pengaju program MBA, akan dikenakan biaya biaya global Chevening fee cap sebesar 18.000 pound sterling.