Sukses

WN Australia Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Bali Tanpa Gejala Corona COVID-19

WN Australia berusia 47 tahun meninggal di Bali. Jenazah ditangani dengan protokol Virus Corona COVID-19.

Kuta - Seorang warga negara Australia ditemukan tidak bernyawa di sebuah hotel di Bali. Tidak diketahui apa penyebabnya dan ia ditangani dengan protokol Virus Corona COVID-19. 

Dilaporkan ABC Australia, Kamis (7/5/2020), ayah dua anak itu ditemukan meninggal di Seminyak. Pihak keluarga di Australia mengaku kaget.

Ayah dari dua anak yang berusia 47 tahun ini ditemukan pegawai FaveHotel setelah tidak datang ke resepsionis untuk 'check out', pada Selasa 5 Mei.

WN Australia ini diketahui tidak punya gejala Virus Corona. Menurut keterangan salah satu anaknya, Liam Tolley, ayahnya dalam kondisi sehat dan menikmati liburannya di Bali.

Liam yang tinggal di Sydney menjelaskan, keluarganya sangat terpukul dengan berita kematian Christopher.

"Kami masih coba mencerna apa yang terjadi. Dia seorang ayah yang hebat," kata Liam.

"Memori terbaik dengannya, yaitu saat-saat bermain olahraga dengannya," katanya.

Potret keluarga yang diunggah ke akun media sosial menunjukkan mereka sedang bermain rugby bersama dan liburan dengan kapal pesiar.

Departemen Luar Negeri Australia (DFAT) menyatakan pihaknya memberikan layanan konsular kepada keluarga ini. Adik Liam, Jai, dan ibu mereka Kayleen Tolley, tinggal di Queensland.

Pihak berwenang di Indonesia menyatakan Virus Corona jenis baru kemungkinan merupakan penyebab kematian Christopher, namun belum bisa dipastikan sampai otopsi selesai dilakukan.

Saat mengambil jenazah petugas medis menerapkan protokol Virus Corona COVID-19 hingga memindahkannya ke RS Sanglah di Denpasar.

Uji swab sudah dilakukan terhadap jenazah Christopher kemarin namun hasilnya baru diketahui paling cepat Kamis ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Update Corona 7 Mei di Indonesia

Juru Bicara Pemerintah Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyatakan, jumlah pasien berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP) terkait virus Corona kembali bertambah sebanyak 2.729 jiwa pada hari ini, Kamis (7/5/2020). Sehingga totalnya menjadi 243.445 jiwa.

Sementara itu, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 bertambah 1.576 jiwa, sehingga total hingga hari ini menjadi 28.508 jiwa. 

"Jumlahnya masih terus bertambah, oleh karena itu tetap di rumah adalah kunci," kata Yurianto dalam jumpa pers live streaming di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Kamis (7/5/2020).

Yurianto menambahkan, kasus positif Covid-19 saat ini sudah tersebar ke 34 provisi, dan 354 kabupaten/kota dengan penambahan kasus positif 338 jiwa sehingga totalnya menjadi 12.776 jiwa.

Sementara pasien sembuh terjadi penambahan sebanyak 64 pasien. Total akumulatifnya menjadi 2.381 pasien.

Sedangkan pasien meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah 35 orang hari ini, sehingga totalnya menjadi 930 orang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.