Sukses

6 Orang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat Militer Bolivia

Pihak berwenang Bolivia telah membentuk panel untuk menyelidiki kecelakaan itu dan mengajukan laporan tentang insiden tersebut dalam delapan hari.

Liputan6.com, Sucre - Sebuah pesawat militer Bolivia mengalami kecelakaan pada Sabtu, 2 Mei 2020 dan menewaskan dua awak dan empat warga Spanyol.

Pesawat jatuh itu membawa empat warga Spanyol yang semula hendak dipindahkan ke suatu tempat di tengah wabah Virus Corona, demikian dikutip dari laman New York Times, Senin (4/5/2020).

Kecelakaan itu terjadi di dekat tenggara kota Trinidad. Bolivia telah menutup perbatasannya untuk memperlambat penyebaran pandemi.

Pihak berwenang Bolivia telah membentuk panel untuk menyelidiki kecelakaan itu dan mengajukan laporan tentang insiden tersebut dalam delapan hari, kata pihak Angkatan Udara Bolivia.

Temuan awal menunjukkan bahwa pesawat melaporkan mereka berencana untuk kembali ke bandara di Trinidad 12 menit setelah lepas landas karena kegagalan sistem mesin. Tak lama kontak dengan pesawat pun kemudian hilang.

Pesawat itu jatuh di daerah berawa di pinggiran kota timur laut Trinidad, kata pernyataan itu, seraya menambahkan bahwa penyelidikan atas penyebab kecelakaan itu sedang berlangsung.

 

Simak video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Insiden Kecelakaan Pesawat Militer Lain

Pada Juli 2019, sebuah pesawat militer kecil menabrak sebuah daerah perumahan di Kota Rawalpindi, Pakistan. Pejabat penyelamat mengatakan 17 orang tewas dalam peristiwa tersebut.

"Lima awak dan 12 warga sipil tewas," kata para pejabat kepada media setempat seperti dikutip dari BBC.

Sementara itu, 12 orang lainnya dilaporkan terluka. Pesawat itu sedang dalam pelatihan penerbangan ketika jatuh dan memicu kebakaran yang melalap beberapa rumah.

Rawalpindi, dekat ibu kota Islamabad, adalah situs markas tentara Pakistan.

Sejauh ini belum jelas apa yang menyebabkan kecelakaan itu. Pesawat itu merupakan bagian dari unit penerbangan Angkatan Darat Pakistan.

Kerumunan warga setempat, beberapa terisak-isak, berkumpul di daerah perumahan tempat insiden itu terjadi, kata kantor berita AFP.

"Saya terbangun oleh suara ledakan besar," kata warga bernama Mohammad Sadiq. "Orang-orang berteriak, Kami mencoba membantu mereka tetapi nyala api terlalu tinggi dan api terlalu kuat."

Seorang penduduk lain mengatakan, pesawat itu tampaknya terbakar sebelum jatuh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.