Sukses

Top 3: Donald Trump Sebut Punya Bukti Corona COVID-19 Berasal dari China Jadi Sorotan

Berita Pesiden Amerika Serikat , Donald Trump yang mengatakan ia mempunyai bukti bahwa Virus Corona COVID-19 berasal dari China menjadi sorotan di Top 3 kanal Global Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta - Pesiden Amerika Serikat, Donald Trump dilaporkan mengatakan bahwa ia memiliki bukti Virus Corona COVID-19 berasal dari China. Berita mengenai pernyataan dari Presiden AS tersebut menjadi berita yang menarik perhatian di kanal Global Liputan6.com hari ini.

Berita populer lainnya adalah mengenai pemberlakuan lockdown di Inggris yang mengurangi aktivitas seismik yang disebabkan oleh manusia. 

Dalam laporan itu, stasiun seismometer dikatakan telah mendeteksi penurunan besar dalam getaran tanah yang dihubungkan dengan aktivitas manusia (induced seismicity) di Inggris.

Berita yang jadi sorotan lainnya adalah kisah pengantin di Malaysia yang melangsungkan akad nikah secara online saat lockdown karena Virus Corona COVID-19.

Dalam berita tersebut, kedua pengantin yang berusia 25 tahun itu telah berteman dekat selama 7 tahun dan kini mereka akhirnya resmi menikah. 

Berikut ini artikel terpopuler kanal Global dalamTop 3 Global Liputan6.com edisi Minggu, (3/5/2020):

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Donald Trump Sebut Punya Bukti Bahwa Corona COVID-19 Berasal dari China

Institut Virologi di Wuhan disebut Presiden Amerika Serikat Donald Trump menjadi lokasi pertama penyebaran Virus Corona COVID-19.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump terus menyerang China dengan menyebut dirinya sudah melihat bukti.

Ia terus menyebut Virus Corona baru berasal dari sebuah institut virologi di Wuhan. Berikut laporan perkembangan Virus Corona di dunia dalam sepekan.

Baca selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Lockdown di Inggris Mengurangi Aktivitas Seismik yang Disebabkan Manusia

Stasiun seismometer, yang biasanya digunakan untuk merekam gempa bumi, telah mendeteksi penurunan besar dalam getaran tanah yang dihubungkan dengan aktivitas manusia (induced seismicity) di Inggris. Penurunan ini disebabkan oleh adanya kebijakan lockdown dan pembatasan aktivitas manusia demi menekan penyebaran Virus Corona.

Para ilmuwan dari Imperial College London mengatakan, guncangan seismik itu hanya terjadi separuh dari biasanya, demikian seperti dikutip dari BBC, Sabtu (2/5/2020).

Ketenangan seismik yang belum pernah terjadi sebelumnya -sebuah fenomena yang juga tercermin di negara-negara lain-- dapat menawarkan kesempatan unik bagi para geolog untuk mempelajari interior Bumi secara lebih fokus dari biasanya.

Baca selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Kisah Pengantin di Malaysia Akad Nikah Online Saat Lockdown Corona COVID-19

Siti Jaslin Johari sedang menjalani salah satu hari terbesar dalam hidupnya. Perempuan itu mengenakan pakaian terbaik yang ia punya, jilbab berwarna cokelat dan baju kurung berwarna krem.

Dia duduk di samping ayahnya di sofa di ruang tamu mereka, menghadap televisi. Di layarnya ada tayangan feed langsung dari tunangannya, Muhammad Ameer Ashraf, yang mengucapkan sumpah pernihakannya dengan Siti Jaslin.

Ketika Ameer mengucapkan janji untuk merawatnya dalam memenuhi tugasnya sebagai suami yang penuh kasih, air mata jatuh di pipi Siti Jaslin dan dia menggunakan lengan bajunya untuk menghapusnya dengan cepat. Ayahnya memperhatikan dan mencium dahinya dengan penuh kasih.

Baca selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.