Sukses

UEA Kembangkan Terapi Sel Induk untuk Pengobatan Virus Corona COVID-19

Sebuah paten telah diberikan oleh Kementerian Ekonomi Uni Emirat Arab untuk terapi sel induk yang inovatif dan menjanjikan untuk infeksi virus corona.

Liputan6.com, Abu Dhabi - Sebuah paten telah diberikan oleh Kementerian Ekonomi Uni Emirat Arab untuk terapi sel induk yang inovatif dan menjanjikan untuk infeksi virus corona (COVID-19).

Perawatan itu dikembangkan oleh tim dokter dan peneliti di Abu Dhabi Stem Cell Centre (ADSCC), dengan cara mengekstraksi sel punca dari darah pasien lalu memasukkannya kembali setelah diaktivasi. Paten diberikan untuk cara inovatif dalam upaya mengumpulkan sel-sel induk.

Pengobatan telah diujicoba di negara itu pada 73 kasus pasien yang berhasil sembuh. Hasil pemeriksaan tampak negatif setelah dilakukan pengobatan ke paru-paru oleh inhalasi dengan menggunakan semprotan halus.

Efek terapeutiknya diasumsikan dengan meregenerasi sel-sel paru-paru dan memodifikasi respon imun untuk mencegah mereka dari bereaksi berlebihan terhadap infeksi COVID-19 yang dapat menyebabkan sel-sel yang lebih sehat menjadi rusak.

Upaya pengobatan berhasil melewati tahap pertama dari uji klinis yang menunjukkan keamanannya. Tidak ada pasien yang menjalani pengobatan melaporkan efek samping yang bersifat langsung, seperti dikutip dari Emirates News Agency WAM, Minggu (3/5/2020).

Tak ada pula interaksi yang ditemukan dengan menggunakan protokol pengobatan konvensional untuk pasien terinfeksi virus corona. Percobaan terus menunjukkan efektivitas pengobatan dan diharapkan akan selesai dalam dua minggu.

Perlu dicatat, pengobatan ini diberikan kepada para pasien bersamaan dengan intervensi langkah medis konvensional. Upaya ini akan terus dilakukan, sebagai bantuan terhadap protokol pengobatan yang saat ini digunakan, dan bukan sebagai alternatif pengganti.

Upaya pengobatan ini, di samping tindakan medis yang telah diambil, mencerminkan upaya dan komitmen bersama dari pemerintah UEA untuk mengakhiri epidemi COVID-19.

Intervensi non-obat untuk mencegah penyebaran virus corona, seperti tinggal di rumah, jarak sosial, dan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian infeksi, tetap penting dilakukan untuk mengatasi penyakit dan dampaknya terhadap sistem perawatan kesehatan.

ADSCC adalah pusat layanan kesehatan khusus yang berfokus pada terapi sel, obat-obatan inovatif, dan riset canggih terhadap sel induk.

Simak video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.