Sukses

Kembalinya Logo Jadul NASA yang Sempat Hilang dan Dibenci

Logo "worm" NASA akan kembali pada SpaceX Falcon 9 yang akan diluncurkan bulan Mei ini.

Liputan6.com, Jakarta Logo 'worm' NASA akan tampil untuk pertama kalinya usai menghilang dari peredaran selama beberapa dekade. 

Logo NASA yang ramping dan bergelombang dari tahun 1970-an akan kembali digunakan untuk SpaceX Falcon 9 yang dijadwalkan diluncurkan pada bulan Mei --roket yang pertama untuk membawa astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dari tanah Amerika sejak 2011.

Sementara itu, NASA mengatakan ada "peluang bagus" logo 'worm' akan muncul lagi di masa depan, logo resmi 'meatball' (seperti gambar di atas) tetap menjadi desain organisasi yang diperkenalkan setahun setelah agensi didirikan, pada tahun 1959, dan digantikan oleh worm dari tahun 1975 hingga 1992.

Kedua logo itu tidak jauh berbeda. 'Meatball' memiliki bentuk bundar yang menyerupai bakso, dan diisi dengan referensi angkasa luar dan penerbangan, seperti planet, bintang, dan jalur orbit --interpretasi yang jauh lebih literal dari kegiatan mereka daripada logo 'worm' yang minimalis, yang diperkenalkan pada tahun 1975. sebagai bagian dari perombakan yang lebih luas dari grafik agen federal AS yang digagas oleh pemerintahan Presiden Richard Nixon. 

"Saya pikir masalah besar adalah bagaimana diumumkannya," kata Bill Barry, kepala sejarawan NASA, melalui telepon, kepada CNN.

"Itu dikembangkan oleh tim yang sangat kecil dan hanya beberapa orang di NASA yang tahu tentang hal itu. Banyak yang tahu bahwa logo lama sedang dilenyapkan ketika kertas kop surat baru dikirimkan kepada mereka dari kantor pusat, tanpa penjelasan lebih lanjut. Orang-orang hanya marah."

Simak video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Logo yang Didesain oleh Dua Desainer Muda

Logo 'worms' itu adalah karya dua desainer muda, Bruce Blackburn dan Richard Danne, yang baru-baru ini membuka sebuah perusahaan di New York. Dalam sebuah wawancara tahun 2015, Blackburn mengatakan mereka berangkat untuk menciptakan sesuatu "sangat sederhana, sangat langsung; luar biasa, tak terduga, sesuatu yang Anda akan ingat, pastinya."

Kesederhanaan itu bertentangan dengan simbolisme eksplisit logo 'meatball', dengan planet biru dan bintang-bintangnya. Logo 'worms' juga menyarankan --mungkin tanpa disadari-- sebuah agenda politik AS pada masanya.

"Salah satu alasan mengapa pemerintahan Nixon ingin mengubah logo NASA adalah bahwa mereka ingin mengubah misi NASA sendiri, untuk menjadikannya agen penyelesaian masalah umum dan berkontribusi lebih banyak pada perekonomian --yang berarti lebih sedikit eksplorasi ruang angkasa," kata Barry.

"Logo 'worms' itu sengaja dirancang tanpa bintang atau pesawat apa pun di dalamnya ... karena NASA kemudian bisa menjadi apa pun yang Anda inginkan, termasuk bukan badan antariksa," lanjutnya.

Logo 'worms'  itu bertahan sekitar selama 17 tahun, tetapi tidak populer secara internal. Buku sejarah NASA yang menuliskan tentang logo organisasi, Emblems of Exploration: Logos of NACA and NASA, menggambarkan respons karyawan atas logo sebagai "jauh dari sepakat" dan mencatat bahwa banyak karyawan lama NASA kecewa dengan penggantian logo bakso kesayangan mereka.

Ketidaksepakatan itu mengarah ke "kontroversi". Akhirnya, logo 'the worms' itu dipensiunkan 1992 oleh seorang Administrator NASA yang baru ditunjuk, Daniel Goldin, yang berpikir kebangkitan logo lama dari pendaratan di Bulan akan membantu meningkatkan moral publik.

"Ingat, ini hanya beberapa tahun setelah kecelakaan Challenger dan kegagalan peluncuran Hubble Space Telescope. Goldin dibawa untuk memperbaiki masalah, terutama moral tenaga kerja, yang terpuruk," kata Barry.

Pada saat itu, Goldin mengatakan bahwa karyawan NASA-lah yang memerintahkan kembalinya lambang lama. Tetapi ada juga fakta bahwa ia membenci logo 'worms'.

Menurut Barry, ketidaksukaan Goldin pada logo itu begitu santer sehingga staf di pusat-pusat NASA akan melakukan "pembersihan logo 'the worms'" dalam persiapan kunjungannya.

"Administrator sama sekali tidak ingin melihatnya, titik," kata Ted Huetter, seorang sejarawan luar angkasa yang bekerja di NASA selama era Goldin. "Awalnya tampak masuk akal, tapi kemudian jadi sedikit aneh, sampai-sampai ada perdebatan di antara para staf untuk memastikan agar ia tidak menemui sepotong logo 'worm' saat ia lewat."

3 dari 3 halaman

Perubahan

Untungnya untuk penggemar desain, administrator NASA saat ini, Jim Bridenstine, yang mengumumkan kembalinya 'worm' di Twitter pada awal April, memandang logo secara berbeda, setelah tumbuh "terinspirasi oleh misi NASA selama era worm NASA."

Sementara peluncuran SpaceX Falcon 9 akan menandai kembalinya logo ke publik, 'worm' tidak pernah benar-benar pergi. Bahkan setelah mengadopsi “meatball” sebagai simbol resmi, NASA terus menggunakannya pada pakaian dan barang-barang suvenir, dan di satu lokasi yang menonjol, di mana Goldin tidak dapat 'membersihkannya'.

"Cukup ironis, salah satu tempat di mana logo 'worm' itu tinggal dan masih ada sampai sekarang adalah tepat di gedung kantor pusat NASA, sembilan lantai di bawah kantor Goldin," kata Barry.

"Dan itu masih ada di sana, karena diukir menjadi granit," lanjiutnya seperti yang dikutip dari CNN.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.